Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, pertemuan antara BJ Habibie dan Indra Sjafri itu terjadi pada April 2016.
Kala itu, Indra Sjafri beserta rombongan Bali United mendapat undangan untuk berkunjung ke rumah BJ Habibie.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Presiden Madura United: Bermain Seperti Tanpa Pelatih
"Selamat jalan bapak bangsa, terima kasih nasihat-nasihatnya dan terima kasih pengabdian bapak buat bangsa dan negara," ujar Indra Sjafri seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Iya saya pernah diundang ke rumah Kuningan pada tahun 2016 lalu. Beliau baik sekali dan detail dalam menjelaskan sesuatu," kata Indra.
Pada pertemuan itu, Indra Sjafri pernah membicarakan masalah sepak bola dengan tokoh nasional tersebut.
Indra mengatakan, ada satu pesan dari mendingan BJ Habibie yang selalu dia ingat.
Bahkan, pesan tersebut kini menjadi pijakan bagi Indra Sjafri ketika melatih sebuah tim.
Menurut Indra, mendiang BJ Habibie memberinya petuah bahwa membangun sepak bola tidak hanya dengan sekadar membenahi masalah teknis.
Lebih dari itu, ada faktor lain juga tidak kalah penting untuk mengatasi permasalahan dalam sepak bola.
Baca Juga: 38.000 Orang Tanda Tangani Petisi Minta Simon McMenemy Mundur dari Timnas Indonesia
"Beliau yang nasihati saya. Bangun sepak bola tidak cukup teknis sepak bola tapi moral dan spritual juga harus dibangun," ungkap Indra Sjafri.
BJ Habibie meninggal pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Selama masa perawatan, BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |