Media Malaysia Prediksi Hukuman FIFA untuk Indonesia dari Pengalaman Harimau Malaya

Rara Ayu Sekar Langit Kamis, 12 September 2019 | 10:40 WIB
Suporter timnas Malaysia, Ultras Malaya diamankan seusai pertandingan kontra timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

BolaStylo.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi telah melaporkan Indonesia ke FIFA.

Pihak FAM mengadukan insiden kerusuhan yang terjadi pada laga timnas Indonesia kontra Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019).

Saat timnas Indonesia menjamu Malaysia di SUGBK, terjadi kericuhan dari oknum suporter tuan rumah.

Aksi suporter Indonesia itu telah mengganggu pendukung dari timnas Malaysia.

BolaStylo.com melansir dari media asal Malaysia, Berita Harian, FAM telah melayangkan protes resmi ke FIFA dalam 18 berkas.

Baca Juga: Posisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Diprediksi Anjlok Usai Kalah Dua Kali

Laporan itu dibuat oleh FAM supaya kejadian di SUGBK menjadi perhatian untuk FIFA.

FAM mengkhawatirkan jika laporan yang dikirim Indonesia ke FIFA tidak mencakup semuanya.

"Laporan atau keluhan yang kami buat adalah untuk perhatian FIFA dan ada sesuatu yang mungkin tidak ada dalam laporan yang mereka terima dari komisaris pertandingan dan petugas keamanan," tutur Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam.

Selain aduan, FAM juga telah menyerahkan beberapa barang bukti seperti video yang berhubungan dengan insiden tersebut.

"Beberapa bukti yang kami sertakan dalam pengaduan termasuk tautan video dan gambar kejadian, baik di dalam maupun di luar stadion," ujar Stuart Ramalingam.

Baca Juga: Kenangan Aji Santoso Terhadap BJ Habibie pada Sea Games 1999 Sulit Dilupakan

FAM menjelaskan bahwa bukti tersebut didapatkannya dari beberapa sumber yang beredar media sosial.

Mereka percaya dengan adanya laporan tersebut, FIFA bisa memberikan keputusan terbaik.

"Bukti tersebut datang dari beberapa sumber termasuk video yang beredar di media sosial. Kami percaya FIFA dan AFC akan membuat keputusan terbaik berdasarkan evaluasi mereka berdasarkan bukti yang tersedia," kata Stuart Ramalingam.

Berdasarkan ulasan dari Berita Harian, kemungkinan Indonesia akan mendapatkan sanksi berat berupa denda dan laga tanpa penonton.

Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi jika melihat hukuman yang diberikan FIFA kepada FAM.

Baca Juga: Dikalahkan Timnas U-19 Indonesia, Pelatih Iran Salahkan Kebugaran Pemain

FAM pernah mendapatkan sanksi berupa denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp 566 juta dan satu laga tanpa penonton.

Hukuman tersebut didapatkan Malaysia akibat kerusuhan yang terjadi saat Harimau Malaya menjamu Arab Saudi di Stadion Shah Alam, Malaysia.

Saat itu Malaysia melawan Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada September 2015.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Bharian.com.my
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan