"Saya ingin mengalami sekali lagi intensitas kompetisi," kata Wenger dalam wawancarai yang dilakukan Bein Sports.
Sejak meninggalkan Arsenal, Wenger berprofesi sebagai pengamat sepak bola di stasiun TV yang berbasis di Prancis.
Spekulasi lain mengenai masa depan Wenger memang selalu menjadi bagian dari perbincangan publik.
Baca Juga: Kenangan Aji Santoso Terhadap BJ Habibie pada Sea Games 1999 Sulit Dilupakan
Apalagi mantan pelatih AS Monaco itu memang tidak berkeinginan pensiun dari dunia sepak bola.
Saat masih melatih Arsenal, Wenger sempat dirumorkan akan menjadi Direktur Olahraga PSG karena memiliki hubungan dekat dengan pemiliknya.
Namun di sisi lain, Wenger juga pernah diremehkan publik Inggris saat didapuk menjadi pelatih Arsenal pada tahun 1996 setelah meninggalkan Nagoya Grampus.
Baca Juga: Dikalahkan Timnas U-19 Indonesia, Pelatih Iran Salahkan Kebugaran Pemain
Bahkan, beberapa media sepak bola Inggris waktu itu menunjukkan rasa pesimis kepada Wenger dengan membuat pemberitaan berjudul "Arsene Who?".
Seiring berjalannya waktu, Wenger berhasil memberikan trofi juara Liga Inggris pada tahun 1998 untuk Arsenal.
Setelah itu Wenger mempersembahkan dua gelar Liga Inggris tambahan pada 2002 dan 2004 serta tujuh Piala FA.
| Source | : | nytimes.com |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |