Tak terima dengan hasil tersebut, suporter Sierra Leone kemudian mengeruduk lapangan dan melempar batu ke arah pemain dan suporter Liberia.
Baca Juga: Manchester City Bakal Buatkan Patung Vincent Kompany di Stadion Etihad
Anak Gary Lineker yang ditugaskan melipur pertandingan tersebut menjadi korban dari kerusuhan yang terjadi.
Momen yang hampir menewaskan putranya itu diungkapkan Lineker melalui podcast Behind Closed Doors dengan Danny Baker pembawa acara Match of the Day.
"Anda tahu Harry anak saya, yang jelas produser di podcast kami, dia tidak ada di sini," kata Lineker dilansir BolaStylo.com dari Mirror.co.uk
"Yah, dia sudah berada di Afrika untuk syuting di Sierra Leone, dia sudah ada di sana beberapa hari melakukan sedikit pekerjaan di sekitar pertandingan FIFA antara Sierra Leone dan Liberia," katanya menambahkan.
Saat itu Hary bersama dengan krunya ketika menyaksikan pertandinan Liberia melawan Sierra Leone yang kemudian rusuh.
Baca Juga: Messi atau Ronaldo? Ini Jawaban Mourinho Soal Pemain Terbaik di Dunia
Setelah terjadi kerusuhan, Harry berpisah dengan gerombolannya dan kemudian berlari ke arah yang tak jelas.
Berniat mencari keamanan di dalam terowongan di dalam Stadion, ternyata membuat Harry luput.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |