China Open 2019 - Jonatan Christie Harus Lewati Skenario Berat

Fauzi Handoko Arif Jumat, 13 September 2019 | 15:51 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bereaksi setelah memastikan diri ke babak ketiga Kejuaraan Dunia di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Jonatan Christie dipastikan akan ikut pada kompetisi China Open 2019 namun terancam gagal di babak 16 besar.

China Open 2019 akan digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou pada 17-22 September 2019 dengan 32 peserta nomor tunggal putra.

Dalam China Open 2019, Jonatan Christie akan menjadi unggulan keempat dan akan berhadapan langsung dengan rekan senegara sendiri, Shesar Hiren Rhustavito pada babak pertama.

Jonatan Christie berada  satu pool bersama Kento Momota (China), Lin Dan (China), Victor Axelsen (Denmark), dan Chen Long (China).

Untuk meraih gelar juara China Open 2019, sepertinya Jonatan Christie tentu tak mudah.

Pasalnya pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut itu bisa saja gagal pada babak 16 besar China Open 2019.

Hal ini disebabkan dari analisis yang dibuat oleh BolaStylo.com yang meninjau head to head Jojo melawan musuh-musuhnya dalam China Open 2019.

Baca Juga: Sergio Ramos Dipilih Sebagai Olahragawan dengan Tato Terburuk, Mike Tyson dan David Beckham Tempati Urutan Ini

Berikut Skenario Perjuangan Jonatan Christie menuju final China Open 2019:

16 Besar

Bila menang melawan Shesar, kemungkinan Jojo akan bertemu dengan NG Ka Long Angus (Hongkong) atau Sameer Verma (India) di babak 16 besar.

Jojo sudah delapan kali berhadapan dengan NG Ka Long Angus selama berkarier sebagai pebulutangkis.

Dari total delapan pertandingannya itu, Jojo mengantongi 4 kali menang dan 4 kali kalah, sehingga masih ada harapan Jojo untuk menang dalam laga tersebut.

Sementara bila bertemu Sameer Verma, Jojo sudah melakoni tiga laga untuk berhadap dengannya.

Namun, Jojo mencatat hasil negatif saat bertemu Sameer dengan mencatat 1 kemenangan dan dua kekalahan.

Meski memiliki catatan negatif, tapi ada harapan untuk Jojo untuk menang mengingat pada laga terakhirnya di Prancis Open 2018, ia berhasil menang melawan Sameer.

Baca Juga: 9 Daftar Pemain Bintang Ini Bisa Digaet Secara Gratis Tahun Depan

Perempat Final

Andai Jojo berhasil menumpas Sameer Verma/NG Ka Long Angus, maka kemungkinan terbesarnya Jojo akan bertemu dengan Chen Long (China), Lee Zii Jia (Malaysia), Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark), dan Wang Tzu Wei (Taiwan)

Jojo akan bernasib buruk bila bertemu dengan Chen Long pada perempat final.

Sebab dalam tujuh pertemuan melawan Chen Long, Jojo tak pernah menang sekalipun.

Selain itu, Jojo akan bernasib sial andaikan bertemu dengan Wang Tzu Wei.

Dari total enam kali berhadapan dengan Wang Tzu Wei, Jojo hanya menang 2 kali dan 4 kalah.

Akan tetapi jika Jojo bertemu Hans-Kristian Solberg Vittinghus, ada kemungkinan ia dapat memenangkan pertandingan.

Jojo baru satu kali berhadapan dengan Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan mendapat kemenangan pertama ketika melawannya pada Indonesia Open 2019.

kemudian bila bertemu Lee Zii Jia, potensi Jojo untuk menang cukup tinggi.

Pasalnya dari empat pertemuan melawan Lee Zii Jia, Jojo tak pernah kalah darinya.

Baca Juga: Bima Sakti Pastikan 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia untuk Kualifikasi Piala AFC U-16

Semifinal

Ketika memasuki semifinal, Jojo kira-kira dapat berhadapan dengan Kento Momota (Jepang), Lin Dan (China), Tommy Sugiarto (Indonesia), Jan o Jorgensen (Denmark) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Dari lima prediksi, Jojo akan sulit melaju final bila bertemu dengan Kento Momota, Tommy Sugiarto, Viktor Axelsen, dan Lin Dan.

Kento Momota akan menjadi lawan berat bagi Jojo pada babak semifinal,

Sebab dari total 4 pertemuan ia hanya sekali menang melawan Kento Momota.

Hal serupa akan dilalui Jojo bila bertemu dengan Lin Dan di semifinal.

Berdasarkan 7 total pertemuan dengan Lin Dan, Jojo meraih 3 kemenangan dan 4 kekalahan.

Sementara Tommy Sugiarto ternyata merupakan lawan tangguh Jojo.

Total 3 pertemuan berhadapan dengan Tommy Sugiarto, Jojo menerima dua kekalahan dan satu kemenangan.

Sedangkan saat berhadapan dengan Viktor Axelsen, Jojo rupanya juga sulit berkutik setelah dari total 4 pertemuan hanya menang sekali dan sisanya kalah.

Akan tetapi, Jojo memiliki kemungkinan melaju ke final asalkan bertemu dengan Jan O Jorgensen.

Jojo berhasil mencatat 3 kemenangan dan 2 kekalahan dari total 5 pertandingan lawan Jan O Jorgensen.

Baca Juga: Saat Mohamed Salah Pura-pura Salah Kirim, Begini Reaksi Bek Liverpool

Final

Seandainya berhasil menembus babak final, barangkali Jojo akan bertemu dengan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), Chou Tien Chen (Taiwan), Anders Antonsen (Denmark), dan Shi Yu Qi (China).

Andai tercipta Indonesian Final China Open 2019 nomor tunggal putra, Jojo akan diuntungkan saat lawan Ginting.

Dari lima pertemuannya dengan Ginting, Jojo berhasil tiga kali mencatat kemenangan.

Keuntungan kemenangan lain Jojo bila bertemu dengan Shi Yu Qi di partai final sebab mencatat 5 kemenangan dari total 8 pertemuan.

Hal serupa akan dialami oleh Jojo jika bertemu Chou Tien Chen dengan mencatat enam kemenangan dari 8 pertemuan saat berhadapan dengannya.

Akan tetapi, andaikan Jojo bertemu Anders Antonsen kira-kira sulit menebak siapa pemenangnya.

Dari total dua pertemuan dengan Anders Antonsen, Jojo hanya sekali menang dan satu kalah.

Baca Juga: Karena Unggahan Ini, Aaron Ramsey Respek ke Putra Steven Gerrard

 

 



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan