BolaStylo.com - Anthony Sinisuka Ginting akan ikut berkompetisi pada China Open 2019 dengan status sebagai juara bertahan.
China Open 2019 akan digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou pada 17-22 September 2019 dengan 32 peserta nomor tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting akan tampil pada China Open 2019 bersama Shesar Hiren Shustavito, Tommy Sugiarto, dan Jonatan Christie sebagai perwakilan Indonesia nomor tunggal putra.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut akan terjun sebagai juara bertahan China Open 2019.
Pada tahun 2018 saat menjuarai China Open, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long, Chou Tien Chen, dan Kento Momota.
Memiliki status juara bertahan tentu akan sulit bagi Ginting untuk mempertahankannya.
Apalagi Ginting dalam kompetisi China Open 2019 akan menjadi unggulan ketujuh.
Selain itu, dalam laga pertama melawan Kenta Nishimoto (Jepang), Ginting berpotensi dipersulit lawannya tersebut.
Apalagi dari total 4 pertemuan dengan Kenta Nishimoto, Ginting hanya meraih dua kemenangan dan dua kalah.
Andaikan dapat memenangkan pertandingan, BolaStylo.com akan membuat analisis mengenai head to head lawan-lawan Ginting berikutnya:
Baca Juga: Link Live Streaming Semen Padang vs PSS Sleman - Kabau Sirah Siap Rombak Pemain!
16 Besar
Kemungkinan pada babak 16 besar, Ginting akan berhadapan melawan Prannoy H.S (India) dan Parupalli Kashyap (India) bila lolos dari hadangan Kenta Nishimoto.
Dari total Ginting melawan Prannoy, Ginting sudah mengemas 1 kemenangan dari total 2 pertemuan.
Sedangkan saat melawan Parupalli Kashyap, Ginting justru diuntungkan sebab selalu menang melawannya dari total empat pertemuan.
Perempat Final
Seandainya Ginting lolos ke perempat final, lawan potensialnya yaitu Sai Praneeth (India), Kidambi Srikanth (India), dan Shi Yu Qi (China).
Nasib sial ketika Ginting bertemu dengan Shi Yu Qi dengan tidak pernah menang sekalipun di enam pertemuan terakhir.
Ginting juga tak diunggulkan saat bertemu dengan Sai Praneeth.
Dari 5 total pertemuan dengan Sai, Ginting mengalami tiga kekalahan dan dua kemenangan.
Sementara saat bertemu dengan Kidambi, Ginting mengalami total empat pertandingan dengan hasil seri dua kalah dan dua menang.
Babak perempat final merupakan yang tersulit bagi Ginting, namun bila menembus babak ini ia akan dapat keistimewaan potensial lawan-lawannya.
Baca Juga: Live Streaming Bhayangkara FC Vs Bali United, Serdadu Tridatu Waspadai Ledakan Pemain Ini!
Semifinal
Andaikan menembus babak semifinal, kira-kira lawan Ginting yaitu Chou Tien Chen (Taiwan), Anders Antonsen (Denmark), dan Huang Yu Xiang (China), dan Lee Cheuk Yiu (Hongkong).
Ginting akan diuntungkan bila bertemu dengan Huang Yu Xiang, Anders Antonsen, dan Lee Cheuk Yiu di babak semifinal China Open 2019.
Sebab dari pertemuan melawan Huang Yu Xiang, Anders Antonsen, dan Lee Cheuk Yiu, Ginting tak pernah kalah sekalipun dari mereka bertiga.
Sementara saat berhadapan dengan Chou Tien Chen, Ginting juga diunggulkan untuk menang.
Sebab Ginting mendapat 5 kemenangan dari total 9 pertemuan saat bertemu dengan Chou Tien Chen.
Final
Seumpama lolos secara mengejutkan ke babak final, musuh potensial Ginting antara lain Kento Momota, Lin Dan, Jonatan Christie, Viktor Axelsen, dan Chen Long.
Ginting akan sangat tidak diuntungkan bila bertemu dengan Kento Momota, Lin Dan, dan Jonatan Christie di final.
Apalagi saat bertemu Kento Momota, Ginting hanya meraup tiga kemenangan dari 12 pertemuan.
Namun, Ginting pernah mengalahkan Kento di final China Open tahun lalu.
Ketika berhadapan dengan Lin Dan dan Jonatan Christie, Ginting hanya berhasil meraih dua kemenangan dengan total 5 pertemuan masing-masing dari mereka.
Sementara saat bertemu dengan Viktor Axelsen, Ginting harus membuktikan bahwa dirinya merupakan yang terbaik.
Sebab dari 4 pertemuan, Viktor dan Ginting mendapat dua kemenangan masing-masing.
Meski demikian, Ginting akan lebih mempunyai keuntungan bila berhadapan dengan Chen Long di partai final China Open 2019.
Dari 9 total pertemuan, Ginting berhasil meraup 6 kemenangan melawan Chen Long dengan sisanya kalah.
Baca Juga: Live Streaming Semen Padang Vs PSS Sleman - Ambisi Kabau Sirah Lolos Degradasi
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |