Mantan Pelatih Juventus Bongkar Kekuatan Cristiano Ronaldo yang Buatnya Berbeda

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 14 September 2019 | 06:00 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri berbicara jelang laga kontra AC Milan dalam giornata ke-31 Liga Italia di Allianz Stadium Turin, 6 April 2019. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BolaStylo.com - Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menjelaskan apa yang membuat Cristiano Ronaldo berbeda dengan pemain lain.

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain yang tetap konsisten meski memasuki usia kepala tiga di dunia sepak bola.

Berpindah dari Real Madrid ke Juventus, Ronaldo tak lantas redup.

Pemain berjuluk CR7 itu justru tetap bersinar dan menjadi salah satu pencetak gol klub berjuluk nyonya tua itu.

Tak cuma di klub, Ronaldo juga tetap bersinar di Timnas Portugal.

Kekasih Georgina Rodriguez itu bahkan baru saja mencetak Quattrick saat Timnas Portugal melawan Lithuania.

Melihat konsistensi Ronaldo yang tetap bertahan di jajaran pemain kelas atas dunia meski berusia 34 tahun, mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri pun menjelaskan kekuatan yang dimiliki Ronaldo.

Baca Juga: Ganda Campuran China Ini Blak-blakan Akui Idolakan Pebulu Tangkis Indonesia

Allegri menyebut jika Ronaldo memiliki kekuatan dengan level berbeda dalam hal mental.

Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan gol ke gawang Lithuania dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020.

"Kekuatannya ada di tingkatan mental," ucap Allegri.

Allegri melanjukan jika Ronaldo sudah memenangkan banyak title namun tetap terus mendorong dirinya.

Hal itulah yang membuat perbedaan antara Ronaldo dan pemain lain.

Allegri juga menyatakan ia akan senang menjadi pelatih Ronaldo daripada para pemain muda.

"Teknik adalah hal mendasar untuk tetap berada di level tinggi selama bertahun-tahun, tetapi perbedaannya dibuat oleh pemikiran dan profesionalisme. Jika saya ditanya lebih suka melatih Ronaldo atau talenta muda? (jawabannya) Ronaldo, tanpa keraguan," tutur Allegri.

Kini, Allegri sudah tak memiliki kesempatan melatih Ronaldo karena posisinya di Juventus telah digantikan Maurizio Sarri.

Meski begitu ia tidak menyesali pilihan yang dibuat oleh Jubentus.

Ia menyatakan jika dirinya memang sudah waktunya beristirahat dan presiden Juventus tampaknya memahami lebih dulu darinya.

"Saya sama sekali tidak menyesali pilihan yang dibuat Juventus, hal-hal tidak boleh dipaksakan. Setelah lima tahun, sudah waktunya untuk istirahat, mungkin presiden sudah memahaminya sebelum saya," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Foxsportasia.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan