BolaStylo.com - Penyerang gaek Persija Jakarta, Bambang Pamungkas sebut tiga pihak harus segera bertindak terkait insiden pelemparan batu terhadap bus Persib Bandung.
Legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas turut buka suara terkait insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi para pemain serta ofisial Persib Bandung.
Bambang Pamungkas menyebut beberapa pihak harus segera bertindak atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut.
Sebelumnya, bus pemain Persib Bandung menjadi target pelemparan batu oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian itu berlangsung usai tim berjuluk Maung Bandung ini bertamu ke markas PS Tira, Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (12/9/2019).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bercucuran Air Mata Saat Diwawancarai Piers Morgan, Kenapa?
Ketika akan bertolak ke hotel dari stadion, dua pemain Persib Bandung menjadi korban insiden pelemparan batu ini yakni Febri Haryadi dan Omid Nazari.
Bahkan, Omid Nazari harus mendapatkan 9 jahitan usai kepalanya terkena batu yang dipakai para oknum tak bertanggung jawab ini.
Bambang Pamungkas meminta kejadian ini harus segera mendapat respon secara tegas oleh PSSI, operator liga dan pihak kepolisan.
Hal ini diungkapkan sosok yang akrab disapa Bepe itu melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
Menurut Bepe, apapun alasannya kekerasan yang terjadi dalam dunia sepak bola tidak dapat ditoleransi.
Bepe juga sedikit menyinggung terkait kejadian sama yang pernah dialami oleh Persija Jakarta kala berkunjung ke Makassar.
"Setelah sebelumnya menimpa Persija Jakarta, sekarang giliran bis yang membawa tim Persib Bandung, mengalami pelemparan batu oleh oknum suporter hingga mengalami luka-luka," tulis Bepe.
"Kejadian ini harus segera direspon secara tegas dan keras oleh (PSSI), operator liga, dan juga Kepolisian.
"Karena apapun alasannya, kekerasan dalam ruang lingkup sepak bola sudah tidak dapat ditoleransi lagi," tulisnya lagi.
Bambang Pamungkas merasa khawatir akan dampak yang ditimbulkan jika perbuatan oknum-oknum suporter tersebut dibiarkan.
Bagi Bepe, bukan tidak mungkin aksi kekerasan oleh oknum suporter ini dapat menimpa klub lain yang berkompetisi di dunia sepak bola Indonesia.
"Musim ini Persija Jakarta dan Persib Bandung telah mengalami tindakan kekerasan oleh oknum suporter," tulis Bepe.
Baca Juga: Aksi Kekerasan Rekan Mohamed Salah di Timnas Mesir Ini Bikin Klub Turki Merana
"Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak-pihak yang terkait, saya khawatir hal ini akan terus berulang dan menimpa tim-tim yang lain," imbuhnya.
Pria asal Salatiga ini tak menampik akan fanatisme luar biasa para suporter Indonesia terhadap klub Tanah Air kecintaan mereka.
Akan tetapi, perbuatan yang dilakukan oleh oknum suporter terhadap bus Persib Bandung maupun Persija Jakarta bagi Bepe sudah melampaui batas.
"Fanatisme suporter di Indonesia memang luar biasa, ini adalah aset yang sangat berharga bagi sepak bola kita," tulis Bepe lagi.
"Namun jika hal tersebut sudah malampaui batas, maka dapat berujung anarkis, dan pada akhirnya akan merugikan kita semua," imbuhnya.
Baca Juga: Banyak Gaya saat Bertanding, Nasib Apes Dialami Petarung UFC Spesialis Capoeira Ini
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |