BolaStylo.com - Pakar sepak bola Italia berusia 80 tahun dipecat dari stasiun televisi tempatnya bekerja karena dianggap melontarkan ujaran rasis terhadap Romelu Lukaku.
Nasib apes dialami oleh cendekiawan sepak bola atau terkenal dengan sebutan komentator di salah satu stasiun televisi Italia usai melontarkan ujaran rasih terhadap Romelu Lukaku.
Pakar sepak bola atau komentator ini bernama Luciano Passirani berusia 80 yang berkerja untuk salah satu stasiun televisi Italia, TopCalcio24.
Dalam salah satu momen ketika ia melakukan pekerjaannya, Passirani menyebut salah satu cara untuk dapat menghentikan penyerang anyar Inter Milan, Romelu Lukaku.
Dilansir BolaStylo.com dari BBC, namun, ungkapan yang dikeluarkan oleh pakar yang sudah berusia 80 tahun ini justru malah seperti mengejek Lukaku secara rasial.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Hanya Percaya 4 Orang di Dunia
Ucapan yang dilontarkan Passirani dianggap menyamakan Lukaku dengan seekor monyet.
"Jika Anda berhadapan satu lawan satu dengannya, dia akan mempecundangimu," ucap Passirani.
"Satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah mungkin memberinya 10 pisang untuk dimakan," ucapnya lagi.
Karena ucapan itulah, Luciano Passirani dipecat dari stasiun televisi Italia yang menggunakan jasanya itu.
Source | : | bbc.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |