BolaStylo.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, ternyata menyimpan kisah hidup yang mengharukan saat ia masih kecil.
Sosok Cristiano Ronaldo saat ini dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terkaya di dunia.
Cristiano Ronaldo mengumpulkan kekayaannya lewat keahliannya mengolah si kulit bundar di lapangan.
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga menambah pundi-pundi kekayaannya lewat jejaring bisnis dan sponsornya saat ini.
Baca Juga: Live Streaming Barito Putera Vs Bhayangkara FC, Misi Lepas dari Zona Degradasi!
Menurut laporan Forbes yang dikutip BolaStylo.com, Ronaldo menempati peringkat kedua dalam daftar atlet berpenghasilan tertinggi di dunia.
Megabintang Juventus itu menerima 86,5 juta pounstreling (sekitar Rp 1,5 triliun) dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
Rinciannya, Ronaldo menerima 51 juta poundsterling dari gaji per musimnya di Juventus dan 25,5 juta poundsterling didapat dari berbagai sponsor.
Baca Juga: Timnas U-16 India Terindikasi Pencurian Umur pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2020
Namun, kisah masa kecil Ronaldo ternyata berbanding terbalik dengan kehidupannya saat ini.
Ronaldo pernah merasakan kisah yang cukup menyedihkan ketika ia masih hidup di Pulau Madiera, Portugal.
Ronaldo yang saat itu berusia 11 tahun bersama teman-temannya pernah mengemis burger di McDonald's.
Baca Juga: Luis Milla Kirim Dukungan Khusus untuk Timnas U-16 Indonesia dan Bima Sakti
Kisah pilu itu diceritakan Ronaldo ketika ia diwawancarai oleh pembaca acara kondang Piers Morgan di ITV.
Ronaldo mengaku kelaparan dan dia berharap retoran McDonald's memberinya sebuah burger.
"Kami kelaparan. Ada resoran McDonald's di sebelah stadion dan kami mengetuk pintu dan bertanya apakah mereka dapat memberi burger pada kami," kata Ronaldo dikutip BolaStylo.com dari Sport Bible.
"Selalu ada pelayan bernama Edna dan dua gadis lain. Aku tidak pernah menemukan mereka lagi."
Restoran McDonald's didekat stdaion tempat Ronaldo bermain sepak bola semasa kecil itu saat ini sudah ditutup.
Meski demikian, Ronaldo berharap agar ia bisa bertemu kembali dengan pelayan yang selalu memberinya burger.
Kapten timnas Portugal itu ingin membalas budi kebaikan para pelayan dengan mengundang mereka ke Italia atau Lisbon.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Curhat Tak Enaknya Jadi Bintang Sepak Bola
"Saya bertanya kepada orang-orang di Portugal, mereka menutup McDonald's, tetapi jika wawancara ini dapat membantu saya menemukan mereka, saya akan sangat bahagia," ungkap Ronaldo.
"Aku ingin mengundang mereka ke Turin atau Lisbon untuk datang makan malam bersamaku karena aku ingin megembalikan sesuatu."
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo berbicara banyak soal kisah pahitnya pada masa lalu.
Ia juga buka-bukaan tentang kasus pemerkosaan yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |