Setelah jeda, Marcus/Kevin membuat Fajar/Rian tak mampu berbuat banyak fi lapangan.
Unggulan nomor satu dunia itu akhirnya menutup perlawanan Fajar/Rian dengan skor 21-8.
Memasuki gim kedua, Marcus/Kevin tampak menurunkan tempo permainan.
Baca Juga: Pelatih China Mulai Was-was dengan Tekanan Suporter Timnas U-16 Indonesia
Perubahan gaya permainan Marcus/Kevin itu membuat Fajar/Rian mampu mengantisipasi serangan demi seranganan.
Kendati demikian, Fajar/Rian tetap kehilangan interval setelah Marcus/Kevin lebih dulu mencapai pada kedudukan 11-7.
Fajar/Alfian terus mencoba mengejar setelah tertinggal angka dari Marcus/Kevin.
Namun, Fajar/Alfian akhirnya dipaksa menyerah dari Marcus/Kevin dengan skor akhir 16-21.
Baca Juga: Hadapi China, Ini Harapan Bima Sakti untuk 2 Pemain Penting Timnas U-16 Indonesia
Dengan hasil kemenangan ini, Marcus/Kevin menjadi wakil Indonesia terakhir yang melaju ke partai final.
Tim Merah Putih sudah memastikan satu gelar juara pada nomor ganda putra karena tercipta All Indonesia Final.
Pada babak final, Marcus/Kevin akan menghadapi rekan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: China Open 2019 - Kalahkan Malaysia, Marcus/Kevin Jadi Sorotan Media Asing
Selain itu, laga panas juga akan tersaji di sektor tunggal putra pada final China Open 2019.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akan mengulangi pertarungan melawan musuh bebuyutan asal Jepang, Kento Momota pada final China Open.
Tahun lalu, Anthony pernah berjumpa Kento Momota pada turnamen BWF World Tour level 1000 tersebut.
Anthony saat itu menumbangkan Kento Momota lewat straight game, 23-21 dan 21-19.