Baca Juga: Momen Kecepatan Kevin Sanjaya yang Bikin Gillian Clark Terkagum
Mengingat Ahsan yang mengalami masalah pada kakinya, pasangan ini pun terpaksa mengubah strategi permainan.
Namun, perubahan tersebut justru membawa kemenangan bagi pasangan Indonesia ini.
"Kuncinya tadi di game pertama, setelah menang di game pertama, di game kedua kami jadi lebih tenang," ucap Ahsan.
"Kondisi kaki saya masih sama, tadi nggak banyak reli dan memang sengaja sebisa mungkin tidak banyak bergerak.
Baca Juga: Jadwal Final China Open 2019 - Ginting Vs Momota! Indonesia Pastikan Satu Gelar
"Memang kami sengaja ubah strategi karena pergerakannya terbatas," ucapnya lagi.
Selain itu, Hendra Setiawan tak menampik jika faktor angin mempengaruhi permainan kedua pasangan yang bertanding pada saat itu.
Menyusul hal itu, Hendra Setiawan mengaku berharap yang terbaik untuk laga final nanti.
"Memang lapangannya ada angin, tadi di game pertama kami 'kalah angin'," ucap Hendra.
Baca Juga: Kronologi Okto Maniani Tusuk Wasit Pakai Tiang Corner Usai Timnya Kalah Dramatis di Liga 2 2019
"Kami kaget juga bisa menang dua game langsung, dan game keduanya cukup mudah, mungkin mereka lagi nggak enak mainnya.
"Untuk final besok, kami berharap yang terbaik saja, kami senang bisa terjadi all Indonesian final lagi setelah terakhir di Japan Open 2019," imbuhnya.
Source | : | badmintonindonesia.org,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |