"Saya harus bersabar dan mendapatkan beberapa pukulan smash yang sering menerpa," katanya menambahkan.
Meski mendapatkan tekanan besar, hal itu tak menyurutkan tekad Marin untuk menyelesaikan pertandingan.
Baca Juga: Sergio Aguero Dekati Rekor yang Dijaga Wayne Rooney dan Thierry Henry
Perempuan kelahiran asal Spanyol itu rupanya memiliki strategi khusus untuk bangkit dari kekalahan pada gim pertama.
"Sempat ada rasa frustrasi dengan diri saya pada gim pertama. Saya berusaha tetap tenang," ujar Marin.
"Saya harus bersabar dan mendapatkan beberapa pukulan smash yang sering menerpa," katanya menambahkan.
Baca Juga: Selera Fesyen Pahlawan Leicester City Sempat Bikin Heboh Media Sosial
"Saya menunggu sampai dia melakukan kesalahan. Saya ingin bermain beberapa reli panjang karena saya tahu pertandingan ini akan sangat sulit."
"Dia memiliki pukulan yang bagus, dia memiliki banyak tipu daya sehingga saya harus berhati-hati."
Selanjutnya Marin dan Tai Tzu akan mengikuti kompetisi Korea Open 2019 di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan.
Highlights | Carolina Marin is overwhelmed with emotion as she makes a remarkable comeback to retain her crown ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/CI9bcew1BT
— BWF (@bwfmedia) September 22, 2019
Kompetisi tersebut akan diselenggarakan pada 24-29 September 2019.
Pada pertandingan pertama, Carolina Marin akan bertemu Chen Yu Fei asal China.
Sedangkan, Tai Tzu Ying akan berhadapan dengan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).
Source | : | bwfbadminton.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |