Korea Open 2019 - Ahsan/Hendra Mundur, Indonesia Masih Punya Peluang Ciptakan All Indonesian Final Lewat Pasangan Ini

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 23 September 2019 | 12:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpelukan usai memenangi Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Meski Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mundur, Indonesia masih memiliki peluang menciptakan All Indonesian Final di Korea Open 2019.

Indonesia harus kehilangan satu ganda putra andalannya di Korea Open 2019 akibat cedera.

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan mundur dari Korea Open 2019 usai mengalami cedera di betis kanan saat tampil di China Open 2019.

Hal itu membuat Ahsan harus mendapatkan penanganan medis dan membutuhkan waktu untuk melakukan penyembuhan.

"Kami batal ke Korea Open. Lebih baik Ahsan ke dokter dulu. Recovery dan fokus persiapan ke turnamen selanjutnya. Ada waktu sekitar 3 pekan," kata Hendra sebagaimana dilansir dari BadmintonIndonesia.

Kemunduran Ahsan/Hendra dari Korea Open 2019 ini pun membuat peluang Indonesia untuk menciptakan All Indonesian Final di sektor ganda putra semakin kecil.

Pasalnya, Ahsan/Hendra merupakan ganda putra Indonesia yang menempati pool kedua, berbeda dengan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di pool pertama.

Meski begitu, peluang All Indonesian Final tak lantas hilang akibat kemunduran Ahsan/Hendra.

Baca Juga: Bukan Marcus/Kevin, Ini Dia Pasangan Penyapu Bersih Gelar BWF World Tour Level 1000 Musim 2019

Indonesia masih memiliki peluang menciptakan hal itu jika Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf bisa memberi kejutan di Korea Open 2019.

Wahyu/Ade adalah ganda putra Indonesia lainnya yang juga menempati pool kedua.

Sehingga jika Wahyu/Ade bisa mencapai final dari pool dua dan salah satu dari Marcus/Kevin atau Fajar/Rian juga mencapai final, All Indonesian Final akan kembali tercipta.

Namun, tantangan yang harus dihadapi Wahyu/Ade tidaklah mudah untuk mencapai final.

Pasalnya, Wahyu/Ade berada di satu pool dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Han Chengkai/Zhou Haodong, Mathias Boe/Conrad-Petersen, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dsb yang tergolong lawan tak mudah.

Baca Juga: Kento Momota Akui Akan Sulit Kalahkan Ginting Jika Bertemu Kembali Usai China Open 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan