BolaStylo.com - Setelah melakukan penyerangan terhadap dua pemain Arsenal, Mesut Oezil dan Sead Kolasinac, dua orang pria telah didakwa.
Sebelumnya, Mesut Oezil dan Sean Kolasinac menjadi sasaran perampolan pada 25 Juli lalu.
Insiden itu terjadi ketika Mesut Oezil dan Sean Kolasinac berada di kawasan Platt's Lane, London, Inggris.
Kal itu, Mesut Oezil dan Sean Kolasinac tiba-tiba didatangi dua orang bermotor dengan senjata tajam.
Baca Juga: Jadwal Korea Open 2019 - Termasuk Marcus/Kevin, 10 Wakil Indonesia Main Hari Ini
Dua pria bermotor tersebut berniat untuk merampok mobil yang ditumpangi Oezil dan Kolasinac saat itu.
Saat itu, Oezil memilih menyelamatkan mobil dan menjauh dari para perampok.
Di dalam mobil tersebut, ada pula istri Oezil, Amine Gulse.
Baca Juga: Lionel Messi Pilih Cristiano Ronaldo di FIFA Football Awards 2019, tapi Sebaliknya?
Sedangkan Kolasinac justru memberi perlawanan hingga akhirnya perampok tersebut kabur dan mengurungkan niat untuk merampok mobil.
Beruntungnya, Oezil dan Kolasinac berhasil selamat tanpa luka sedikit pun dan bisa mengamankan mobil mereka.
Namun, keduanya harus melewatkan beberapa pertandingan bersama Arsenal karena faktor keamanan setelah insiden tersebut.
Baca Juga: Alasan Cristiano Ronaldo Tak Hadiri The Best FIFA Football Awards 2019
Menyusul insiden tersebut, polisi Inggris telah mengamankan dua perampok bernama Ashley Smith (30) dan Jordan Northover (26).
Smith dan Northover telah didakwa oleh pengadilan di Inggris.
Northover akan menjalani persidangan di Pengadilan Magister Highbury Corner, Inggris, pada Rabu (25/9/2019).
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Akan Uji Coba Lawan China, Fakhri Husaini Sambut Baik karena Ini
Polisi mengatakan bahwa pria asal Yorkshire Barat itu didakwa melakukan permpokan dan mengancam seseorang dengan senjata tajam di tempat umum.
Namun, Northover tidak akan muncul di Pengadilan Magister Highbury secara langsung karena persidangan digelar melalui video.
Sementara itu, Smith dijadwalkan akan menjalani persidangan di Pengadilan Mahkota Snaresbrok pada 3 Oktober 2019.
Pria asal Cardinal Way, Archway, ini didakwa dengan percobaan permapokan, mengancam seseorang dengan senjata tajam di tempat umum, dan memiliki obat-obatan kelas B.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |