Berdasarkan cuplikan video, terlihat Boaz Solossa melayangkan tekel yang mengarah ke paha Aaron Evans.
Akibatnya, bek asal Australia itu pun terkapar dan mengerang kesakitan.
Sementara itu Boaz Solossa hanya mendapat hukuman kartu kuning atas pelanggaran keras yang ia lakukan kepada Evans.
Baca Juga: Hasil Final Korea Open 2019 - Fajar/Rian Pastikan Gelar Juara untuk Indonesia
Aksi tak terpuji yang dilakukan Boaz Solossa itu ternyata terdengar sampai ke luar negeri.
Program televisi dari ESPN, yakni Sports Center, mengunggah ulang video tekel Boaz Solossa ke Evans di media sosial.
Dalam cuitannya, Sports Center menyoroti sikap Evans yang menyampaikan kritik terhadap wasit pertandingan.
"Aaron Evans dari PSM Makassar, Indonesia, membagikan video tekel luar biasa yang diterimanya, dan bertanya bagaimana wasit di negara itu tidak menghukum dengan tendangan kartu merah. Penyerang adalah Boaz Solossa, kapten Persipura. Dia hanya menjadi kuning," tulis Sports Center.
El inglés Aaron Evans, del PSM Makassar de Indonesia, compartió el video del tremendo planchazo que recibió, y preguntó como es que los árbitros en ese país no castigan con tarjeta roja semejante patada. El agresor es Boaz Solossa, capitán del Persipura. Solo le sacaron amarilla. pic.twitter.com/Walu4dAHNY
— SportsCenter (@SC_ESPN) September 28, 2019
Evans memang melontarkan kritik terhadap kinerja wasit Musthofa Umarella dalam laga Persipura kontra PSM Makassar.
Ia kecewa karena sang wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Boaz Solossa.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |