"Semoga kami tidak cepat puas karena setelah ini masih banyak turnamen yang harus kami jalani.
"Setelah pertandingan ini selesai, kami bukan juara lagi, harus berusaha, latihan lagi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Sikap Fan PSG Layaknya Seorang Wanita Bagi Neymar, Ini Alasannya!
Pebulu tangkis kelahiran Bantul ini juga tak menyangka dapat memenangkan pertandingan dengan straight game.
Sebab Kamura/Sonoda bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan mengingat sebelum pertandingan berlangsung mereka unggul lima kemenangan.
Kini setelah berhasil menghempaskan unggulan keempat dalam Korea Open 2019, mereka mempunyai rekor pertemuan dengan masing-masing memiliki lima kemenangan.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Perseru Badak Lampung - Banur Waspadai Kekuatan Musuh!
Seperti diketahui, jalan Fajar/Rian menjadi juara kompetisi itu tidak mudah.
Di perempat final, mereka harus bertemu dengan saudara sendiri yang berstatus unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Melalui perlawanan sengit, Fajar/Rian atau sering disebut Fajri berhasil menumbangkan Marcus/Kevin dengan skor 21-9, 22-20.
Selanjutnya di semi final, mereka berhadapan dengan Li Jun Hui/Liu Yu Chen asal China.
Beruntung Fajri menumbangkan duo pebulu tangkis berjuluk Menara China dengan tiga gim 21-14, 17-21, 22-20.
Baca Juga: Live Streaming PSS Sleman Vs Madura United - Misi Balas Dendam Laskar Sape Kerap!
Baca Juga: 4 Petarung yang Berpotensi Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Tak Ada McGregor
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |