BolaStylo.com - Real Madrid harus puas berbagi angka dengan Club Brugge pada Liga Champions, Rabu (02/10/2019) setelah hanya bermain imbang 2-2.
Hasil ini menambah tren negatif bagi Zinedine Zidane di kompetisi tertinggi Benua Biru, setelah sebelumnya kalah dari Paris Saint Germain pada matchday pertama dengan skor 0-3.
Kala melawan Brugge, Real Madrid justru tertinggal 2-0 terlebih dahulu pada babak pertama.
Situasi ini membuat sang pelatih mengambil keputusan untuk mengganti kiper utamanya, Thibaut Courtois dengan Alphonse Areola karena kurang sehat.
Tetapi Courtois punya alasan sendiri.
Baca Juga: Gara-gara Tumpahkan Kripik di Taksi, Ross Barkley Dikawal Polisi
Dilansir BolaStylo dari Marca, mantan kiper Chelsea tersebut merasakan tekanan dari penonton usai memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Sebenarnya, Courtois mengalami peningkatan setelah clean sheet-nya kala bersua Sevilla dan Atletico Madris di La Liga.
Namun, kebobolan yang dialami Courtois kala melawan klub Belgia ini mengembalikan masalah tersebut.
Cinta pendukung El Real untuk Keylor Navas membuat frustasi penjaga gawang kebangsaan Belgia itu.
Ditambah, sambutan baik suporter untuk Alphonse Areola saat menggantikan dirinya di sisa separuh laga.
View this post on InstagramBuena reacción del equipo #halamadrid @realmadrid
A post shared by Alphonse Areola (@areolaofficiel) on
Dalam 19 pertandingan kandang sejauh ini, Courtois sudah kebobolan 24 gol.
Bila dikalkulasikan, pemain 27 tahun tersebut kebobolan rata-rata 1,5 per pertandingan di Santiago Bernabeu.
Navas, pada masanya, hanya kebobolan rata-rata 0.98 per pertandingan dan 0.94 di kandang.
Sedangkan Alphonse, bermain 135 menit tanpa kebobolan.
Baca Juga: Daftar Tim Lawas Liga 1 yang Belum Menang saat Laga Tandang
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA ???????????? #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | Marca |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |