Bernardo Silva Didakwa FA Atas Tindakan Rasis ke Benjamin Mendy

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 2 Oktober 2019 | 18:05 WIB
Striker Manchester City, Sergio Aguero, bersama rekannya, Bernardo Silva, dalam laga pekan keenam Liga Inggris melawan Watford di Etihad Stadium, 21 September 2019. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

Meski demikian, Silva kini menghadapi kemungkinan larangan bertanding selama enam laga setelah tuntutan tersebut.

FA memberi waktu Silva untuk menyampaikan pembelaan hingga 9 September 2019.

Baca Juga: Gabung Latihan Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Masih Bermasalah dengan Waktu Tidur

"Bernardo Silva telah didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar Peraturan FA E3 sehubungan dengan unggahan di media sosial pada 22 September 2019," demikian bunyi pernyataan resmi FA, dikutip BolaStylo.com dari Mirror.

"Diduga bahwa aktivitas pemain Manchester City melanggar FA Rule E3 (1) karena menghina dan atau membuat game menjadi jelek."

"Lebih lanjut diduga bahwa kegiatan tersebut merupakan "Pelanggaran yang Diperburuk", yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3 (2)."

Baca Juga: Pukulan Telak Bagi Vietnam Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

"Bernardo Silva memiliki waktu hingga 9 Oktober 2019 untuk memberikan tanggapan."

Sebelumnya, Silva mendapat pembelaan dari pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola.

Guardiola menyebut Benjamin Mendy sebagai salah satu teman baik Bernardo Silva.

Menurut Guardiola, pemain timnas Portugal ini telah menganggap Mendy seperti saudara laki-lakinya sendiri.

Baca Juga: Pukulan Terdahsyat Mike Tyson, Nyaris Menang KO dalam Usia 40 Tahun!

"Itu hanya lelucon. Benjamin seperti saudara bagi Bernardo dan itu sama saja sebaliknya. Itu yang saya lihat setiap hari dalam pelatihan," ujar Guradiola.

"Jika seseorang terpengaruh atau merasa tidak enak tentang cuitan itu atau komentar apa pun, itu bisa terjadi. Orang-orang yang menilai Bernardo tidak mengenalnya," kata Guardiola lagi.

"Dia orang yang luar biasa. Dia suka terlibat dalam situasi yang berbeda. Itu hanya lelucon. Hal yang sama terjadi ribuan kali dengan orang kulit putih. Itu hanya kartun."



Source : Mirror
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan