2019 Bukan Tahun Keberuntungan Tunggal Putra Nomor 1 China? Ini Penjelasannya

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 4 Oktober 2019 | 15:25 WIB
Shi Yuqi (China) dikabarkan batal mengikuti turnamen China Open 2019, 17-22 September mendatang. (INSTAGRAM/@shiyuqi_official)

BolaStylo.com - Tunggal putra nomor 1 China, Shi Yuqi tampaknya kurang beruntung dalam hal kompetisi dan prestasi di tahun 2019.

Ketidak beruntungan Shi di tahun 2019 itu terbukti dari beberapa kejadian yang menimpannya baik terkait prestasi maupun cedera.

Ketidak beruntungan pertama Shi datang dari segi prestasi yang diraihnya.

Di awal tahun, Shi mengawali kompetisinya dengan hasil yang kurang gemilang.

Mengikuti Malaysia Masters 2019 di Januari, Shi harus tersingkir di babak perempat final.

Shi disingkirkan wakil tuan rumah Liew Daren dengan skor 12-21, 21-16, 11-21.

Setelah gagal di Malaysia Masters 2019, Shi kembali tak berhasil membawa pulang gelar juara di Indonesia Masters 2019 usai disingkirkan Jonatan Christie.

Setelah gagal di dua turnamen level super 500, Shi kembali mencoba peruntungan di All England Open 2019.

Baca Juga: Dulu Jadi Korban Gigitan, Begini Hubungan Evander Holyfield dan Mike Tyson Kini

Sayang Shi kembali gagal juara usai disingkirkan Viktor Axelsen di babak semifinal.

Setelah gagal di All England, Shi menorehkan hasil manis di Swiss Open 2019.

Shi menjadi juara Swiss Open 2019 usai menaklukan wakil India, Sai Praneeth B.

Setelah menang di Swiss Open 2019 Shi kembali merasakan ketidak beruntungan di Malaysia Open 2019 dan Kejuaraan Asia 2019.

Meski begitu, Shi berhasil mendapatkan medali emas di Sudirman 2019 saat berkompetisi menjadi bagian dari tim China.

Setelah meraih emas di Sudirman Cup, Shi masih belum berhasil kembali meraih gelar juara hingga saat ini.

Ketidak beruntungan berikutnya Shi dialaimnya saat mengikuti Indonesia Open 2019.

Baca Juga: Selebrasi Terlalu Cepat, Wakil Hongkong Kecolongan Saat Hadapi Indonesia di Kejuaran Dunia Junior 2019

Usai Sudirman Cup 2019, Shi mengikuti Indonesia Open 2019 dan gagal di babak kedua.

Tak cuma gagal, Shi mengalami cedera di bagian kakinya.

Kaki Shi saat itu terlihat bengkak dan membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.

Shi pun akhirnya harus melakukan pemulihan usai Indonesia Open 2019, hal itu membuatnya kehilangan beberap turnamen seperti Japan Open, Thailand Open 2019 dan beberapa turnamen lain.

Shi sempat memaksakan diri ikut di China Open 2019, namun tampaknya cederanya belum membaik sehingga ia tak bisa menunjukkan performa maksimal.

Setelah terkena cedera, Shi kembali kurang beruntung karena terancam gagal mengikuti gelaran BWF World Tour Finals 2019.

Shi terancam gagal usai tak berhasil mengatrol posisinya di ranking race to Guangzhou.

Padahal hanya 8 ranking teratas yang bisa mengikuti BWF World Tour Finals pada Desember 2019 nanti.

Sementara tinggal beberapa bulan lagi BWF World Tour Finals akan digelar.

Sehingga, kemungkinan kecil Shi bisa masuk 8 besar mengingat ia kini masih dalam tahap pemulihan cedera.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan