Sifat Asli Cristiano Ronaldo Terbongkar, Begini Pengakuan Mengejutkan Aaron Ramsey

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 5 Oktober 2019 | 20:21 WIB
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo dan Aaron Ramsey merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Hellas Verona di laga pekan keempat Liga Italia (INSTAGRAM.COM/JUVENTUS)

BolaStylo.com - Gelandang Juventus, Aaron Ramsey, mebongkar sifat asli Cristiano Ronaldo yang ternyata berbeda jauh dari pemberitaan media.

Aaron Ramsey baru saja bergabung ke Juventus pada awal musim 2019-2020.

Pemain asal Inggris itu merapat ke Juventus setelah didatangkan dari Arsenal dengan status bebas transfer.

Kini, Aaron Ramsey pun mendapat kesempatan untuk berada dalam satu tim bersama Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Media Asing Soroti Tekad Wawan Hendrawan untuk Laga Lawan UEA dan Vietnam

Ronaldo sendiri sudah lebih dulu berada di Juventus ketimbang Ramsey.

Megabintang asal Portugal itu bergabung dengan Bianconeri setelah meninggalkan Real Madrid pada 2018 lalu.

Setelah bergabung dengan Juventus, Ramsey langsung mengungkapkan kesan pertamanya kala bertemu Ronaldo.

Baca Juga: Bintang Timnas Thailand Diragukan Tampil Lawan UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Menariknya, pengakuan Ramsey justru berbeda dengan apa yang diberitakan soal sang megabintang.

Ronaldo sering kali dicap sebagai pemain yang angkuh dan arogan.

Namun, menurut Ramsey, mantan pemain Manchester United itu, justru memperlihatkan sifat sebaliknya.

Baca Juga: Bintang Timnas Thailand Diragukan Tampil Lawan UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Ronaldo tampak menunjukkan sifat ramah dan pandai dalam mencairkan suasana di dalam sebuah tim.

"Dia seperti orang lain, sangat ramah," ujar Ramsey dikutip BolaStylo.com dari Mirror.

"Tentu saja, dia adalah salah satu pemain terhebat dalam pertandingan, tetapi dia hanya orang biasa."

Baca Juga: Luis Milla Kirim Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan UEA

"Dia bisa mencairkan suasana dan membuat Anda merasa seperti Anda sedang berbicara dengan orang lain," ungkap Ramsey.

Selain itu, Ramsey juga merasa bahwa rasa kekeluargaan di Juventus begitu terasa.

"Ada perasaan kekeluargaan tentang seluruh pemain di klub. Semua orang di dalamnya mencapai satu hal: untuk memenangkan pertandingan dan piala sepak bola," ujarnya.

Baca Juga: Besarnya Pengaruh Mohamed Salah hingga Buat Islamophobia Jadi Mualaf

"Semua orang terdorong dan sangat fokus pada apa yang harus mereka lakukan."

Terlepas dari hal itu, Ramsey bergabung bersama Juventus setelah 11 tahun membela Arsenal.

Ia akhirnya memutuskan untuk hengkang setelah Arsenal menarik tawaran mereka untuk memperpanjang kontrak sang pemain.



Source : Mirror
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan