Indonesia Ukir Sejarah Baru di Piala Suhandinata Cup 2019, Simak Perjuanganya!

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 6 Oktober 2019 | 06:28 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia berpose di podium setelah mengalahkan China 3-1 pada final beregu Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan, Rusia, Sabtu (5/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Tim Junior Indonesia sukses mengukir sejarah baru di kompetisi Piala Suhandinata Cup 2019, Sabtu (5/10/2019) waktu Kazan.

Kabar gembira datang dari para pebulu tangkis junior Indonesia yang tengah berkompetisi di Piala Suhandita Cup 2019.

Berlangsung di Kazan, Rusia, tim junior Indonesia sukses mengukir sejarah baru dengan memboyong Piala Suhandinata untuk pertama kalinya.

Keberhasilan para pebulu tangkis junior Indonesia itu tentu berlangsung tak mudah.

Mereka harus berjuang terlebih dulu menumbangkan tim Tiongkok yang memiliki kekuatan luar biasa di dunia bulu tangkis.

Perjuangan tim junior Indonesia dimulai dengan turunya ganda campuran Indonesia Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil menghadapi wakil China Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.

Daniel/Indah menang atas Feng/Lin dalam 1 jam tiga menit dengan skor 21-18, 18-21, 21-11.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Saya Bukan Orang Gila yang Terobsesi dengan Latihan Tapi....

Di partai berikutnya, tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani menyumbangkan kemenangan kedua usai menaklukan Zhou Meng.

Putri menang atas Zhou dengan skor 21-18, 20-22, 21-14.

Sementara itu, tim Tiongkok berhasil merebut satu poin di partai ketiga lewat sektor tunggal putra.

Liu Liang mengalahkan wakil Indonesia, Bobby Setiabudi dengan skor 17-21, 21-17, 20-22.

Indonesia akhirnya bisa memastikan diri menang dan memboyong pulang Piala Suhandinata lewat sektor ganda putri.

Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah berhasil merebut kemenangan atas wakil Tiongkok, Li Yi Jing/Tan Ning dengan skor 16-21, 25-23, 21-13.

Menjadi kunci kemenangan Indonesia, Febriana/Putri merasa bersyukur.

"Alhamdulilah bisa jadi penentu dan membawa Indonesia juara. Kalau sebelumnya saya jadi penentu tapi hasilnya belum bisa maksimal, jadi saya nggak mau terulang lagi kejadian itu, saya belajar dari pengalaman," kata Putri setelah pertandingan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Badminton Indonesia.org,Tournamen Software
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan