Curhat Mantan Musuh Bebuyutan Liliyana Natsir : Ternyata Tidak Semudah Itu He He He

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 6 Oktober 2019 | 07:10 WIB
Zhao Yunlei dan Zhang Nan ketika mengalahkan Liliyana Natsi dan Tantowi Ahmad (Badmintonindonesia.org/Nafielah Mahmudah)

BolaStylo.com - Mantan rival berat Liliyana Natsir, Zhao Yunlei menceritakan bagaimana rasanya menjadi pelatih kini.

Masih ingat Zhao Yunlei? ia merupakan salah satu pebulu tangkis asal Tiongkok yang menjadi rival berat ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.

Zhao yang berpasangan dengan Zhang Nan menjadi rival berat yang terhitung sulit ditaklukan oleh Tontowi/Liliyana.

Genap 20 kali bertemu, Zhao/Zhang berhasil menang 13 kali atas Tontowi/Liliyana dan kalah 7 kali.

Namun, keseruan rivalitas keduanya kini tak akan bisa ditemui lagi.

Zhao memilih mundur dari dunia bulu tangkis pasca Olimpiade Rio 2016.

Meski mundur Zhao masih berkontribusi pada dunia bulu tangkis Tiongkok.

Namun, bukan sebagai pemain, Zhao kini menikmati perannya sebagai pelatih.

Baca Juga: Indonesia Ukir Sejarah Baru di Piala Suhandinata Cup 2019, Simak Perjuanganya!

Menekuni profesi baru sebagai pelatih, Zhao menceritakan jika semuanya telah berbeda.

"Sekarang pastinya cukup berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu saya masih jadi pemain sekarang saya harus membimbing pemain. Walaupun masih banyak kesulitan, tapi saya sedang mencoba untuk menikmati peran baru ini,” kata Zhao Yunlei sebagaimana dilansir dari Djarumbadminton.com.

Zhao menuturkan jika kini tanggung jawabnya juga semakin berat.

Karena tak cuma bertanggung jawab pada diri sendiri, ia kini harus bertanggung jawab pada anak didiknya.

"Dulu waktu masih jadi pemain, tentunya saya sangat mudah untuk mengendalikan diri saya sendiri, bagaimana mengontrol emosi dan pikiran. Intinya harus benar-benar bisa bertanggungjawab dengan diri saya sendiri. Tapi setelah jadi pelatih tentu tanggungjawabnya berbeda dan pastinya sedikit lebih berat. Karena saya harus bisa memahami dan bertanggungjawab pula dengan pemain-pemain yang saya latih," jelasnya.

Jika boleh memilih Zhao menuturkan jika ia lebih baik jadi pemain saja.

Pasalnya, menjadi pelatih itu ternyat tidak semudah yang dibayangkan.

"Kalau disuruh memilih, mungkin saya akan lebih memilih untuk menjadi pemain saja. Karena jadi pelatih, ternyata tidak semudah itu. He he he," tutur Zhao Yunlei lalu tertawa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : djarumbadminton.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan