BolaStylo.com - Arsene Wenger hampir mendapatkan pekerjaan baru bersama FIFA, namun ia mengatakan jika lebih merindukan kembali ke manajemen sebuah klub.
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, ditawari FIFA di posisi yang diyakini bisa meningkatkan standar kepelatihan di seluruh dunia.
Arsene Wenger sendiri tidak memberikan jawaban secara detail terkait peran yang ditawarkan oleh FIFA.
Namun yang pasti, Arsene Wenger lebih berminat membagikan apa yang telah ia pelajari dan mengaplikasikannya ke permainan dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Aston Villa Menang Telak, Pangeran George Girang
"Ini tentang pengembangan efisiensi pembinaan, mendidik dan mengembangkan potensi karir untuk mereka setelah berhenti bermain," kata Arsene Wenger dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
"Banyak drama pemain yang ketika menginjak usia 34 tahun sudah 'bye-bye, over'," ujar pria 69 tahun tersebut.
"Banyak yang harus dilakukan untuk membantu pemain kembali mengembangkan sepak bola," imbuh Wenger.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa FIFA harus terus memperbaiki aturan pertandingan sendiri dalam upaya terus bergerak maju.
"Dan juga selalu melangkah di depan evolusi dalam masyarakat, ini sangat vital," ucap Arsene.
Wenger menambahkan, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pemuda di sepak bola, di seluruh dunia.
"Ketika kamu mengatakan dominasi Eropa di sepak bola dunia saat ini, itu bukan karena kita memiliki orang-orang yang lebih baik,"
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Habiskan Uang 24 Miliar untuk Beli Hadiah Ulang Tahunnya Sendiri
"Namun karena kita melatih pemain muda yang tidak mendapatkan potensi sama di Africa, Amerika maupun Asia," kata mantan pelatih Arsenal tersebut.
Wenger sendiri berhenti dari dunia kepelatihan pada tahun 2018 setelah 22 tahun berkarier di Arsenal.
Ia mengaku bahwa masih ada keinginan untuk kembali lagi ke manajemen sebuah tim.
"Saya sendiri tidak yakin apakah berhenti melatih atau tidak, tapi setengah diriku masih disana," tuturnya.
Meski demikian, pria asal Prancis ini juga akan mempertimbangkan penawaran FIFA tersebut.
| Source | : | The Sun |
| Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |