Kalah dari Marc Marquez, Andrea Dovizioso : Itu Menyakitkan Karena....

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 8 Oktober 2019 | 11:19 WIB
Hanya Andrea Dovizioso yang berpeluang menunda selebrasi Marc Marquez untuk raih gelar juara dunia ke-8 di MotoGP Thailand 2019 (MotoGP)

BolaStylo.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku merasa tersakiti usai kalah dari Marc Marquez di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).

Gelaran MotoGP Thailand 2019 telah usai dan memastikan Marc Marquez kembali sukses menempati podium juara.

Dalam perlombaan tersebut, Marc Marquez sukses menang usai menyalip Fabio Quartararo tepat sebelum garis finish.

Marquez pun berhasil meraih 25 poin dengan menjadi pembalap yang pertama finish.

Sementara Fabio Quartararo menempati posisi kedua disusul Maverick Vinales di posisi ketiga dan Andrea Dovizioso posisi keempat.

Finish di posisi keempat dan kalah dari Marc Marquez, Dovizioso pun mencurahkan perasaannya sesuai perlombaan.

Rider Ducati itu mengaku jika kalah dari Marc Marquez adalah hal yang menyakitkan karena sebuah alasan.

Baca Juga: Jonatan Christie Beberkan Sisi Tak Terduga Anthony Sinisuka Ginting di Hadapan Orang Korea

Dovizioso menuturkan kekalahan itu menjadi menyakitkan karena tujuannya mengikuti balapan untuk meraih kemenangan tak terwujud.

"Itu menyakitkan, karena tujuanmu adalah untuk memenangkan kejuaraan, yang mana tak terwujud. Jadi itu sama. Itu bahkan lebih sulit lagi karena musim ini dia (Marquez) membuat jarak yang lebih besar daripada dua musim terakhir.

Jadi itu akan lebih buruk jika tujuanmu itu (menang). Jadi kami hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka, karena mereka menjalani musim yang luar biasa," tutur Dovizioso sebagaimana dilansir dari Crash.net.

Saat ditanya perihal bagaimana Marquez bisa dikalahkan, Dovizioso dengan jujur menjawab jika hal itu sulit.

Menurutnya, mengalahkan Marc MArquez bukan perkara mudah di MotoGP.

"Kamu tahu, itu sangat sulit untuk mengalahkan Marc, bagi semua orang," jawab Dovizioso.

"Kamu bisa melihat dia dari sejak awal tahun di MotoGP, dia sangat kuat dan terlepas dari kecepatannya, dia sangat pintar," lanjutnya.

Dovizioso kemudian menjelaskan jadi semakin tahun bertambah, Marc Marquez menjadi lebih berkembang dan meminimalisir kesalahan.

Meski begitu, Dovizioso mengaku mengalahkan Marquez dan Honda bukan hal yang mustahil.

"Itu sangat sulit tapi tidak mustahil, dan kami berkeja untuk itu. Di akhir, kami adalah yang kedua di Kejuaraan, di tahun ketiga, kami berjuang untuk tempat kedua, jadi kami adalah nomor dua yang terbaik," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan