Gosip yang beredar menyebutkan bahwa Tony Ferguson semakin realistis menjadi lawan Nurmagomedov pada laga berikutnya.
Meski demikian, Conor McGregor juga disebut masih memiliki ambisi untuk menggelar duel ulang melawan Nurmagomedov.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia, UEA Tak Mau Remehkan Kekuatan Tim Tamu
Petarung asal Irlandia itu berusaha keras menantang Nurmagomedov untuk membalas kekalahannya pada 229.
Nurmagomedov sendiri tak menutup peluang untuk melakukan rematch dengan McGregor.
Namun, petarung kelahiran Dagestan ini tak akan begitu saja menyetujui tantangan dari The Notorious.
Ia ingin McGregor memenuhi syaratnya sebelum menggelar tanding ulang.
McGregor menginginkan agar McGregor meminta maaf atas hinaan yang pernah disampaikan pada duel sebelumnya.
Nurmagomedov sendiri berjanji akan menerima permintaan maaf jika McGregor mengaku bersalah.
Baca Juga: Simon McMenemy Antusias Sambut Laga Timnas Indonesia Vs UEA
Sebelumnya, McGregor sempat melontarkan kalimat bernada hinaan terhadap agama dan keluarga Nurmagomedov pada laga UFC 229.
"Aku belum siap menjabat tangannya sekarang," kata Nurmagomedov.
"Semua orang pernah melakukan kesalahan. Tidak ada orang yang sempurna, semua orang memiliki kekurangan. Saya memiliki kekurangan dan begitu juga dia."
"Ketika seseorang terus berperilaku seperti ini, berarti itu sifat aslinya. Kami tahu bahwa dia baru-baru ini memukul pria tua berusia 70 tahun. Itu menunjukkan kurangnya moralitas dan sopan santun. Jadi saya tidak siap untuk menjabat tangannya sampai dia menyadari sesuatu," ujar Nurmagomedov.
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |