BolaStylo.com - Bek anyar Juventus, Matthijs de Ligt, memberikan penjelasan soal kabar Maurizio Sarri memintanya untuk diet.
Matthijs de Ligt dianggap belum memberikan penampilan terbaik sejak didatangkan Juventus dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2019.
Padahal, Matthijs de Ligt sebelumnya mampu membuat publik berekspektasi ketika masih menjadi pemain Ajax Amsterdam.
Sebagian besar suporter berharap kehadiran Matthijs de Ligt di Juventus mampu memperkuat pertahanan skuat Si Nyonya Tua.
Baca Juga: VIDEO - Bukti Perjuangan Keras Paul Pogba untuk Bangkit dari Cedera
Namun, performa De Ligt masih dianilai kurang memuaskan meskipun tak mengalami kekalahan dari lima laga bersama Juventus.
Kurang apiknya penampilan De Ligt ini memunculkan rumor tentang perintah dari pelatih Maurizio Sarri.
Pelatih berkebangsaan Italia itu dirumorkan memberi instruksi agar De Ligt melakukan diet rendah karbohidrat.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Uang Jadi Salah Satu Penyebab Conor McGregor Tumbang
Menanggapi rumor tersebut, De Ligt akhirnya bersedia buka suara.
Bek muda berusia 20 tahun itu membantah bahwa Sarri telah menyuruhnya untuk melakukan diet rendah karbohidrat.
"Berita itu benar-benar cerita liar," kata De Ligt dikutip BolaStylo.com dari Nu.ni.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bersedia Rematch dengan Conor McGregor, asalkan...
"Tetapi hal itu tidak mengejutkan saya lagi. Terkadang saya berpikir saya bermain baik, tapi tampak ada yang salah setelah itu," ujar De Ligt lagi.
"Semua itu hanyalah sebuah opini saja. Penting untuk mengetahui apa yang saya lakukan dengan baik dan yang salah, dan saya tahu benar itu semua berjalan dengan baik," ucap De Ligt.
Lebih lanjut, De Ligt mengaku tak menyangka bisa secepat ini mendapat kesempatan untuk bermain dengan Juventus.
Baca Juga: Simon McMenemy Antusias Sambut Laga Timnas Indonesia Vs UEA
"Setiap pemain baru seharusnya mendapatkan waktu beradaptasi dengan tim. Apalagi Juventus memiliki dua pemain bertahan yang luar biasa dengan keberadaan Chiellini dan Bonucci," kata De Ligt.
"Rencananya adalah saya masuk ke dalam tim secara perlahan, tapi segalanya berbeda," lanjutnya.
"Tentu bagus saya sudah bermain. Namun, ketika Anda langsung dibiarkan masuk ke dalam, itu menjadi tantangan besar bagi saya."
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |