BolaStylo.com - Tim Nasional Inggris siap menentang UEFA dan berjalan keluar dari lapangan jika mereka dilecehkan secara rasial selama kualifikasi Euro 2020.
Kapten timnas Inggris, Harry Kane, memimpin rapat lagsung dengan timnya dan mengajak para pemain untuk meninggalkan lapangan walau itu berarti kehilangan poin jika mereka dilecehkan.
Meskipun laga kontra Republik Ceko diprediksi minim bentrok, pemain timnas Inggris tetap khawatir setelah kepala UEFA memerintahkan Bulgaria untuk menutup 5.000 kursi karena rasisme.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, bintang muda Chelsea, Tammy Abraham mengatakan, "Harry Kane berkata, jika itu terjadi, kita akan berbicara dengan pemain,"
"Jika ia tidak bahagia, kita semua akan keluar lapangan, ini masalah tim, jangan mengisolasi satu orang," tegas Abraham.
"Jika itu terjadi pada salah satu dari kita, itu berarti terjadi pada kita semua. Kita akan membiarkan skor, poin, FA atau siapapun menjadi urusan nanti.
"Kami tidak mendukung pelecehan konyol di tim kami," imbuhnya.
UEFA sendiri memiliki tiga langkah pedoman jika mendeteksi penyalahgunaan rasial.
Pertama adalah melakukan peringatan di stadion untuk menghentikannya.
Kedua, penundaan sementara pertandingan dengan pengumuman lebih lanjut. Dan, ketiga adalah pengabaian pertandingan.
Baca Juga: Mimpi Besar Pemain Garuda Select Generasi Kedua : Saya Ingin Masuk Tim....
Namun, Abraham menegaskan bahwa para pemain siap untuk mengambil keputusan di tangan mereka sendiri.
"Katakalah ada peringatan atau apapun di stadion, namun jika itu terjadi lagi kami akan membuat keputusan dengan staff sebagai tim," ujar pemain 22 tahun tersebut.
Inggris akan menjalani dua laga tandang di lanjutan kualifikasi Piala Eropa Grup A, kontra Republik Ceko (12/10) dan Bulgaria (15/10).
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Eko Isdiyanto |