Conor McGregor Datangi Pengadilan Terkait Kasus Penyerangan

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 12 Oktober 2019 | 07:29 WIB
Momen saat Conor McGregor keluar dari penjara pada Senin (11/3/2019) setelah diduga melaukan perampasan dan perusakan telepon genggam milik penggemarnya. (instagram.com/thenotoriousmma)

BolaStylo.com - Petarung UFC, Conor McGregor, harus berurusan dengan hukum usai diduga melakukan penyerangan terhadap seorang pria.

Conor McGregor datang ke Pengadilan Distrik Dublin untuk memberikan keterangan terkait kasus penyerangan.

Sebelumnya, Conor McGregor tersangkut kasus penyerangan terhadap seorang pria 50 tahun di Marble Arch, Benbulbin Road, Drimnagh, Dublin pada 6 April 2019.

Dilansir BolaStylo.com dari Independent, Conor McGregor saat itu menawarkan produk wiski miliknya, yakni Proper Twelve kepada si pria tua secara gratis.

Baca Juga: Conor McGregor Kirim Pesan Penuh Makna untuk Khabib Nurmagomedov

Namun, pria tersebut menolak tawaran dari McGregor.

The Notorious, julukan McGregor, tiba-tiba saja memukuli pria tua tersebut setelah tawarannya ditolak.

Akibat insiden itu, McGregor dilaporkan ke polisi atas tuduhan penyerangan tunggal.

Baca Juga: Bukan Khabib atau McGregor, Ini Petarung UFC Favorit Mike Tyson

Pada Jumat (11/10/2019), McGregor dikabarkan mendatangi Pengadilan Kejahatan di Parkgate Street pukul 09.50 pagi waktu setempat dengan menaiki mobil BMW warna hitam.

Pemegang dua kali gelar UFC itu mengenakan setelah jas bermotif gelap dengan kemeja putih dan dasi bergaris.

McGregor tak sendirian saat mendatangi pengadilan, ia dikawal oleh dua orang bodyguard.

Baca Juga: Conor McGregor Terancam Hukuman Penjara Jelang Kembali ke UFC

Sedianya McGregor dijadwalkan untuk memberi keterangan atas kasus penyerangan yang dia lakukan di pub pada April lalu.

Namun, pengacara McGregor, Michael Staines, meminta kepada hakim untuk menunda persidangan sampai 1 November sambil menunggu bukti-bukti yang lebih kuat.

Meski demikian, video yang menunjukkan McGregor meninju wajah pria tua itu sudah beredar di media sosial sejak bulan Agustus lalu.

Hakim Marie Keane akhirnya mengabulkan permintaan kubu McGregor untuk menunda persidangan.

Tak lama setelah itu, McGregor kemudian berjalan keluar dari ruangan menuju mobil BMW yang sama untuk meninggalkan pengadilan.

McGregor sendiri terancam divonis hukuman penjara, denda, atau bisa keduanya.

Jika terbukti bersalah, McGregor harus membayar denda senilai 1500 euro (Rp 23 juta) dan hukuman penjara selama 6 bulan.



Source : independent
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan