Piala Dunia Antarklub FIFA 2019, Antara Mohamed Salah dan Propaganda Politik!

Eko Isdiyanto Sabtu, 12 Oktober 2019 | 13:30 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah ()

Salah marah karena dipaksa menghadiri jamuan yang diadakan oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, ketika timnas Mesir diberikan kamp pelatihan jelang Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca Juga: Alfred Riedl Bingung Timnas Indonesia Loyo di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Sementara itu, pihak klub telah diberitahu oleh sumber-sumber di Qatar bahwa Salah akan diperlakukan sama seperti pemain Liverpool lainnya.

Tanpa adanya upaya untuk melibatkan sosok Salah untuk berfoto dengan Emir Tamim bin Hamad Al Thani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mohamed Salah (@mosalah) on

Qatar memang bukan negara asing bagi Salah, ia beberapa kali pernah berlibur di negara tersebut.

Salah juga memiliki sahabat yang tinggal di Qatar, yakni mantan pemain timnas Mesir Mohamed Aboutrika, salah satu komentator di BeIN Sports.

Baca Juga: Bulan Depan, Tiket MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Siap Dijual

Terlepas dari hal itu, politik memang sudah dicampur adukkan dengan sepak bola.

Mulai dari Mesut Oezil yang kena kritik karena pose berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di tahun 2018 lalu.

Hingga, Hendrik Mkhitaryan yang gagal membela Arsenal di final Liga Europa 2019 yang diselenggarakan di Ajerbaijan karena konflik dengan negara asalnya, Armenia.



Source : dailymail.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan