BolaStylo.com - Rencana Manchester United, Liverpool, dan Bayern Muenchen untuk mendatangkan Kai Havertz sulit terealisasikan.
Kai Havertz merupakan bintang muda milik Bayer Leverkusen yang tampil memukau pada musim lalu dengan torehan 20 gol dan 7 assit dari 42 penampilan.
Berkat penampilan apiknya, Bayern Muenchen, Manchester United, dan Liverpool pun ingin merekrut Kai Havertz dari Bayer Leverkusen.
Namun untuk memikat sang pemain sepertinya akan menjadi rencana yang berat meski dilakukan oleh para klub besar.
Pasalnya pemain berusia 20 tahun itu akan meminta nasihat rencana masa depannya dalam berkarier kepada Joachim Loew selaku pelatih Timnas Jerman.
Baca Juga: Temani Lionel Messi ke Satu Acara, Antonella Roccuzzo Gunakan Outfit Bernilai 70 Juta Lebih
"Saya mendengarkan banyak orang, tetapi pada akhirnya itu akan menjadi keputusan saya," kata Havertz dilansir BolaStylo.com dari Manchester Evening News.
"Saya akan menerima saran apa pun yang akan diberikan Loew kepada saya, karena memiliki banyak pengalaman," katanya menambahkan.
Sementara itu, Loew memiliki pemikiran lain terhadap masa depan pemain bertipe gelandang serang tersebut.
Pelatih yang pernah mengantarkan Jerman juara dunia pada tahun 2014 ini menyatakan bahwa saat ini meninggalkan Bayer Leverkusen bukan pilihan tepat untuk Havertz.
Baca Juga: Chevrolet Enggan Perpanjang Kontrak, Warganet Beri Saran Sponsor Baru
"Aku berbicara dengannya kadang-kadang, tetapi tidak sekarang dan tidak tahun ini," ucap Loew.
"Dia seharusnya bermain di Leverkusen, tempat dia bermain secara reguler.
"Itulah keuntungan terbesar bagi pemain muda seperti dia," ucapnya melanjutkan.
Pria berusia 59 tahun ini merasa bahwa Leverkusen merupakan tempat ideal bagi Havertz.
Loew mengaku bahwa ia tidak akan tahu mengenai masa nasib Havertz apabila memilih hengkang dari Leverkusen.
Baca Juga: Pembalap Sepeda Ini Pamer Kondisi Betis yang Bikin Mata Terbelahak
"Saya sudah percaya padanya untuk memiliki karier yang sangat bagus, tentu saja," ujar Loew.
Mendengar perkataan Loew diatas, sepertinya Manchester United, Liverpool, dan Bayern Muenchen harus was-was.
Pasalnya ketiga klub tersebut sangat getol menginginkan jasa Havertz berada di klub masing-masing.
Melihat usia dan performa yang ditunjukkan, Havertz bisa menjelma menjadi salah satu bintang masa depan sepak bola.
Tentu syarat untuk menjadi pesepakbola terbaik dunia harus bermain secara reguler untuk mengasah skill menjadi semakin baik.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Marc Marquez Mirip Dirinya Karena Hal Ini
Baca Juga: Meski Mengalami Penurunan Performa, Valentino Rossi Tetap Bintang MotoGP
| Source | : | manchestereveningnews.co.uk |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |