Aryono menyebut, Ahsan/Hendra merupakan paket komplit karena variasi permainannya.
"Mereka tipenya komplit yah, bisa main keras, bisa main pelan,bisa defensif juga, bisa menyerang juga, jadi komplit lah" tutur Aryono sebagaimana dilansir dari channel Youtube PB Djarum.
Sementara Herry IP memuji jika cara bermain Ahsan/Hendra berbeda dari para pemain muda.
The Daddies tahu kapan harus mengubah pola permainan jika bertarung menghadapi lawan.
"Cara bermain mereka beda, tidak sama seperti pemain-pemain muda, selalu bermain tempo cepat.
Jadi bermainnya di pengaturan pola main, irama mainnya kapan cepet kapan lambat itu lihat situasi di lapangan," tutur Herry.
Terlepas dari pujian para pelatihnya, The Daddies memang menujukkan performa luar biasa musim ini di BWF World Tour Series.
The Daddies berhasil 7 kali masuk final dengan raihan gelar juara dua kali dan 5 kali runner up.
Hasil itu cukup luar biasa bagi pasangan senior seperti mereka yang harus melawan para pemain muda saat ini.
Source | : | YouTube,PB Djarum |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |