Pelatih Ganda Putra Indonesia Sebut Ahsan/Hendra Bak Sebuah Paket Komplit, Ini Alasannya

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 13 Oktober 2019 | 06:00 WIB
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berpose dengan bendera merah putih usai mengalahkan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menjadi juara dun (165150+0000)

Aryono menyebut, Ahsan/Hendra merupakan paket komplit karena variasi permainannya.

"Mereka tipenya komplit yah, bisa main keras, bisa main pelan,bisa defensif juga, bisa menyerang juga, jadi komplit lah" tutur Aryono sebagaimana dilansir dari channel Youtube PB Djarum.

Sementara Herry IP memuji jika cara bermain Ahsan/Hendra berbeda dari para pemain muda.

The Daddies tahu kapan harus mengubah pola permainan jika bertarung menghadapi lawan.

"Cara bermain mereka beda, tidak sama seperti pemain-pemain muda, selalu bermain tempo cepat.

Jadi bermainnya di pengaturan pola main, irama mainnya kapan cepet kapan lambat itu lihat situasi di lapangan," tutur Herry.

 

Terlepas dari pujian para pelatihnya, The Daddies memang menujukkan performa luar biasa musim ini di BWF World Tour Series.

The Daddies berhasil 7 kali masuk final dengan raihan gelar juara dua kali dan 5 kali runner up.

Hasil itu cukup luar biasa bagi pasangan senior seperti mereka yang harus melawan para pemain muda saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : YouTube,PB Djarum
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan