Leo/Daniel Buat Ganda Putra Kembali Ukir Prestasi Usai 27 Tahun di Level Junior

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 14 Oktober 2019 | 11:54 WIB
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin saat berlaga di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019, di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Kamis (10/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membayar penantian 27 tahun Indonesia di sektor ganda putra level junior.

Final Kejuaraan Dunia 2019, Minggu (14/10/2019) mengukirkan prestasi manis bagi ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Bertarung di partai penutup, Leo/Daniel menjadi penyumbang tunggal medali emas bagi Indonesia usai dua wakil sebelumnya gagal.

Leo/Daniel menaklukan wakil China, Di Zi Jian/Wang Chang dua gim langsung 21-19, 21-18.

Uniknya, hasil itu tak cuma menorehkan hasil manis bagi Leo/Daniel, namun juga untuk Indonesia.

Dengan kemenangan Leo/Daniel, penantian Indonesia di sektor ganda putra Kejuaraan Dunia Junior selama 27 tahun seolah terbayar.

Pasalnya, Leo/Daniel menjadi ganda putra kedua yang sukses membawa pulang medali emas setelah tahun 1992.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Denmark Open 2019 di TVRI, Jangan Lupa Catat Tanggal dan Jamnya!

Indonesia tercatat baru dua kali meraih emas di nomor sektor ganda putra yakni lewat Budi Santoso/Kusno dan Leo/Daniel 27 tahun setelahnya.

Berhasil kembali mengukirkan prestasi di sektor ganda putra Kejuaraan Dunia 2017, Leo/Daniel pun merasa bersyukur.

"Bersyukur Puji Tuhan, tanpa Tuhan semua ini tidak akan terjadi. Saya berterima kasih kepada PB Djarum yang sudah membesarkan kami, kepada pelatih kami dulu koh (Ade) Lukas yang sudah memasangkan kami waktu kecil sekarang cita-citanya tercapai, mau kami jadi juara dunia junior. Juga kepada koh David (Pohan) dan koh Thomas (Indratjaja) dan semua pelatih di pelatnas," kata Daniel sebagaimana dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Setelah moncer di level junior, tantangan selanjutnya Leo/Daniel tentu berprestasi di level senior.

Ini adalah tahun terakhir mereka di level junior dan kompetisi level senior telah menanti di depan mata tahun depan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan