Shuttlecock Denmark Open Lain daripada yang Lain Hingga Marcus/Kevin Harus Adaptasi

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 16 Oktober 2019 | 14:36 WIB
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya (kaltim.tribunnews.com)

BolaStylo.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih butuh waktu untuk adaptasi dengan shuttlecock di Denmark Open 2019.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak menemukan kesulitan berarti ketika melawan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng di Denmark Open 2019 pada Selasa (15/10/2019).

The Minions, julukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil menang dua gim langsung atas Liao Min Chun/Su Ching Heng dengan skor 21-18, 21-18.

Kemenangan atas Liao/Su pun mengantarkan Marcus/Kevin melaju ke babak kedua Denmark Open 2019.

Baca Juga: Live Streaming Denmark Open 2019 - Perjuangan 7 Wakil Indonesia Dimulai Sekarang!

Marcus mengakui bahwa kemenangan ini berkat keunggulan dari segi mental.

Lebih lanjut, Marcus menilai ia dan Kevin bermain lebih tenang ketimbang Liao/Su.

Meski demikian, Marcus/Kevin mengaku masih menyesuaikan diri dengan shuttlecock dalam turnamen yang dihelat di Odense Sportspark, Odense itu.

Baca Juga: Irfan Bachdim Beberkan Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam

"Hari ini kami masih beradaptasi dengan shuttlecock. Karena di sini shuttlecocknya lebih kencang dibandingkan turnamen lain," kata Marcus dikutip BolaStylo.com dari laman resmi Badmintonindonesia.org.

"Salah satu kunci kemenangan kami kali ini, kami lebih unggul secara mental. Walaupun kami sempat tertinggal, kami bisa lebih tenang dari lawan."

Pada babak dua, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Teriakan 'Simon Out' dan Aksi Suporter Adang Bus Timnas Indonesia

Lane/Vendy berhasil melangkahkan kaki kebabak dua setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Marcus pun akan lebih waspada ketika harus berhadapan dengan Lane/Vendy.

"Pastinya mereka bagus ya, karena bisa mengalahkan Hoki/Kobayashi," ujar Marcus.

Baca Juga: Cerita Simon McMenemy Sempat Ketakutan Menuju Bus Usai Timnas Indonesia Kalah dari Vietnam

"Kami tidak boleh lengah. Main di sini tadi sempat agak susah karena bolanya kencang, kami harus bisa mengontrol diri dengan bagus, supaya nggak banyak mati sendiri."

Marcus/Kevin tampil di Denmark Open 2019 dengan status juara bertahan.

Keduanya pun berharap bisa kembali mengulangi prestasi tersebut dan membawa pulang gelar juara Denmark Open.

Baca Juga: Super Tajir, Floyd Mayweather Tinggalkan Uang Tip Rp 4,3 Juta untuk Pelayan Restoran "Pastinya kami ingin mempertahankan gelar di sini. Cuma jalani step by step saja," ujar Kevin.

"Semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik. Karena ini juga menuju ke World Tour Final dan juga Olimpiade."



Source : Badminton Indonesia
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan