Hristo Stoichkov Menangis Karena Rasisme? Begini Penjelasannya!

Mutiara Kurnia Gusti Kamis, 17 Oktober 2019 | 18:35 WIB
Hristo Stoichkov saat mendampingi timnya, PFC Litex Lovech, dalam laga kontra CSKA Sofia pada 16 Me ()

BolaStylo.com - Pemain legenda Bulgaria, Hristo Stoichkov menangis saat berbicara di TV mengenai rasisme di negaranya sendiri.

Hristo Stoichkov menangis kala berbicara tentang pelecehan rasial yang dialami pemain Inggris saat berlaga ke kandang Bulgaria, Selasa (15/11).

Pada pertandingan tersebut, pertandingan sempat dihentikan dua kali karena nyanyian rasis dan dari pendukung tuan rumah untuk pemain kulit hitam di Inggris.

UEFA sejak itu membuka proses disipliner terhadap Bulgaria untuk sejumlah dakwaan dan masih harus dilihat seberapa parah hukumannya.

Stoichkov, pemain terbaik Bulgaria pada masanya, ditanya terkait hal ini dalam salah satu acara televisi di saluran olahraga Spanyol-Amerika.

Aksi Hristo Stoichkov dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1994 melawan Prancis di Parc des Pr

Pertanyaan yang diberikan adalah bagaimana mengatasi rasisme dan apa solusinya.

Stoickhov mengatakan bahwa pelaku aksi rasisme harus mendapatkan hukuman berat atas tindakannya.

"Penggemar tidak diperbolehkan masuk stadion atau bisa hukuman yang lebih berat lagi," kata Stoickhov, dilansir BolaStylo.com dari dailymail.co.uk.

"Seperti di Inggris selama bertahun-tahun, lima tahun tanpa pergi ke stadion. Orang-orang tidak pantas menderita," tambah pria 53 tahun tersebut.

Setelah jawabannya, ia mencondongkan tubuh ke depan dan terlihat mulai menangis ketika presenter beralih ke tamu lain.

Baca Juga: Tak Terima Pernyataan Inggris Soal Rasisme, Presiden Bulgaria Mengadu ke UEFA!

Hristo Stoichkov merupakan pemilik Ballon d'Or pada 1984.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Disfrútenlo. Para escucharlo completo busquen: DETRÁS DEL BALÓN en Spotify y Apple Podcast.

A post shared by HRISTO STOITCHKOV (@hristo8oficial) on

Baca Juga: Terkait Rasisme Terhadap Timnas Inggris, PM Bulgaria Murka Sampai Lakukan Hal Ini!

Semasa karirnya, ia memenangkan banyak gelar bersama CSKA Sofia dan Barcelona.

Dia merupakan salah satu bagian dari tim Johan Cruyff di Camp Nou dan memenangkan empat gelar La Liga berturut-turut serta Liga Champions.

Stoichkov sendiri pernah dituduh membuat komentar rasis terhadap mantan bek Perancis dan Chelsea, Marcel Desailly pada Euro 1996.

Diklaim Desailly bahwa dalam 20 menit pertama Stoichkov membuat komentar tentangnya dan pemain Afrika lain.

Namun tidak ada tindakan yang dilakukan terhadap Stoichkov.

Marcel Desailly merayakan gol dalam pertandingan versus Liverpool, 11 Mei 2003.

Baca Juga: Timnas Inggris Siap Keluar dari Euro 2020 Jika Mengalami Hal Ini!



Source : dailymail.co.uk
Penulis : Mutiara Kurnia Gusti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan