Terlepas dari performa menakjubkan pasangan tersebut, terdapat salah satu momen penentu kemenangan di final Denmark Open 2019 yang menarik banyak perhatian penggemar.
Baca Juga: Kata Unai Emery Setelah Arsenal Terjungkal Gara-gara Klub Promosi
Yakni, smash keras Praveen Jordan yang membuat Wang Yilyu jatuh terpental hingga jatuh tersungkur di atas lapangan.
Momen ini terjadi di poin penentuan dimana pada saat itu kedudukan 20-19 untuk keunggulan Praveen/Melati.
Wang Yilyu harus jatuh bangun demi dapat mengembalikan bola hasil serangan bergantian Praveen/Melati.
Puncaknya adalah ketika Wang Yilyu mengembalikan bola dropshoot dari Praveen hingga menjatuhkan badannya.
Baca Juga: FIFA dan AFC Awasi Langsung Agenda Pemilihan Ketua Umum PSSI
Namun, belum sempat untuk kembali dalam posisi sempurna, ia sudah harus dihadapkan dengan smash keras Praveen.
Sambil menahan bola hasil smash Praveen, Yilyu pun terpental hingga jatuh tersungkur di atas lapangan.
Gelar juara di Denmark Open 2019 menjadi yang pertama kalinya bagi pasangan Praveen/Melati setelah empat kali sebelumnya masuk ke babak final BWF World Tour 2019.
Hasil pada Denmark Open 2019 pun memastikan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalami kenaikan peringkat.
Praveen/Melati akan menduduki peringkat kelima dunia, menggeser dua pasangan sekaligus yaitu Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung French Open 2019 di TVRI, Jangan Lupa Catat dan Siap-Siap Begadang!