Ranking BWF Pasca Denmark Open 2019 - Indonesia Dominasi Sektor Ganda Putra, Tunggal Putri Semakin Jauh dari Top 10

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:15 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry Iman Pierngadi (pelatih), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose seusai laga final Denmark Open 2019, Odense Sportspark, Denmark, Minggu (20/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

 

BolaStylo.com - BWF Ranking setelah kompetisi Denmark Open 2019 menunjukkan Indonesia masih mendominasi di satu sektor.

BWF Ranking pekan ke 43 pasca Denmark Open 2019 resmi rilis pada Selasa (22/10/2019).

Dalam BWF Ranking terbaru tersebut Indonesia masih mendominasi satu sektor yakni ganda putra.

Usai menempatkan dua ganda putranya di podium Denamrk Open 2019 sebagai juara dan runner-up, Indonesia pun masih merajai ranking dunia.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menempati puncak ranking dengan 104.953 poin.

Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih bertahan di posisi kedua dengan koleksi 94.787 poin.

Di tempat ketiga, ada ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yuchen.

Sedangkan di posisi keempat ada wakil Jepang, takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang dibuntuti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sayangnya, ketika Indonesia sukses mendominasi satu sektor, sektor lainnya justru mengalami hal berbeda.

Di sektor tunggal putri, Indonesia mengalami penurunan pekan ini.

Baca Juga: Jadwal French Open 2019 - Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Turun Tanding Hari Ini!

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska turun 6 peringkat ke posisi 22, sementara Fitriani ada di posisi 29 dunia usai naik satu peringkat.

Hasil itu membuat para srikandi Indonesia di sektor tunggal putri harus berjuang lebih keras untuk mengatrol posisinya ke top 10 dunia.

Sementara wakil Indonesia di sektor lainnya juga mengalami penurunan dan peningkatan masing-masing.

Berikut Top 10 BWF Ranking per sektor

Tunggal putra

  1. Kento Momota (Jepang)
  2. Chou Tien Chen (Taiwan)
  3. Shi Yuqi (China)
  4. Chen Long (China)
  5. Anders Antonsen (Denmark)
  6. Viktor Axelsen (Denmark)
  7. Jonatan Christie (Indonesia)
  8. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
  9. Ng Ka Long Angus (Hongkong)
  10. Kidambi Srikanth (India)

Tunggal putri

  1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
  2. Akane Yamaguchi (Jepang)
  3. Nozomi Okuhara (Jepang)
  4. Chen Yu Fei (China)
  5. Ratchanok Intanon (Thailand)
  6. Pusarla Venkata Sindhu
  7. He Bing Jiao (China)
  8. Michelle Li (Kanada)
  9. Saina Nehwal (India)
  10. Sayaka Takahashi (Jepang)

Ganda putra

  1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya (Indonesia)
  2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  3. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China)
  4. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
  5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
  6. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
  7. Han Cheng Kai/Zhou Haodong (China)
  8. Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark)
  9. Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan)
  10. Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia)

Ganda putri

  1. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
  2. Chen Qing Chen/Jia Yifan (China)
  3. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
  4. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
  5. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan)
  6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
  7. Du Yue/Li Yin Hui (China)
  8. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
  9. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
  10. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)

Ganda campuran

  1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  2. Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
  3. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
  4. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai
  5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
  6. Seo Seung Jae/Chae YuJung (Korea Selatan)
  7. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
  8. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
  9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
  10. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong)
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan