dalam laga yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Rabu (23/10/2019).
"Shuttlecock di sini dengan Denmark berbeda sekali, lapangan dan situasinya juga sangat berbeda," ucap Marcus menjelaskan.
Baca Juga: Kata Kensuke Takahashi Usai Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF Futsal 2019
"Kami juga belum latihan di lapangan pertandingan, setelah kemarin sampai dari Denmark."
"Jadi cukup sulit untuk adaptasi hari ini. Selain itu lawan juga bermain bagus."
Terlepas dari kendala yang dihadapi, Kevin sempat memperlihatkan aksi "tengil" kala menghadapi pasangan China tersebut.
Baca Juga: Persija Jakarta Jadi Pemuncak dalam Daftar 10 Tim Populer Asia di Instragram
Momen itu terjadi ketika Marcus/Kevin terlibat reli dengan Di/Wang pada gim ketiga.
Dalam sebuah video, Marcus/Kevin terlihat harus bersusah payah untuk membendung pukulan-pukulan keras dari Di/Wang.
Meski demikian, Marcus/Kevin berhasil mengatasi tekanan yang terus dilakukan Di/Wang.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Mohammad Ahsan Tunjukkan Sikap Jujur Sebelum Libas Wakil Malaysia
Namun, pertahanan Minions terancam ketika Kevin mengembalikan serangan Di/Wang dengan bola tanggung.
Di/Wang seketika mengembalikan shuttlecock tanggung dari Kevin dengan pukulan cukup keras.
Sayangnya, pukulan keras itu justru mendatangkan kerugian bagi Di/Wang sendiri.
Sebab, shuttlecock tersebut melaju terlalu kencang dan malah mengarah ke belakang garis lapangan Marcus/Kevin.
Uniknya, Kevin memberikan gestur meledek kepada pasangan Gi/Wang.
Dia menunjukkan gestur seolah akan membalas serangan Di/Wang meski sudah tahu kalau shuttlecock akan keluar lapangan.
Berikut video selengkapnya.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |