Tragis, Persahabatan Mike Tyson, Sama-sama Dipenjara hingga Berakhir karena Penembakan

Rara Ayu Sekar Langit Kamis, 24 Oktober 2019 | 11:25 WIB
Mike Tyson (Skysports.com)

BolaStylo.com - Mantan petinju kelas berat Mike Tyson menceritakan persahabatannya dengan seorang rapper muda Tupac Shakur yang berakhir secara tragis akibat insiden penembakan.

Mike Tyson mengisahkan terakhir dirinya melihat senyum bahagia Tupac Shakur saat merayakan kemenangan dirinya atas Bruce Seldon.

Kala itu, Mike Tyson yang berhasil mengalahkan Bruce Seldon langsung mendapatkan pelukan dari sabahatnya Tupac Shakur.

Tupac Shakur bahkan ikut menemani petinju asal Amerika itu ke konferensi pers setelah pertarungan.

Itulah saat-saat terakhir, Tyson menghabiskan waktu bersama Shakur.

"Dia benar-benar bahagia setelah pertarungan. Dia datang ke konferensi pers dengan saya. Kami baru saja berbicara banyak omong kosong. Saya pulang ke rumah dan kemudian dia pergi," kata Tyson.

Baca Juga: French Open 2019 - Kevin Sanjaya Kembali Pamerkan Aksi Tengil Sebelum Libas Wakil China

Malam itu, pada bulan September 2019, Tupac ditembak sebanyak empat kali di sebuh klub malam bernama Club 662.

Tupac mendapatkan dua tembakan dada, dua lainnya di lengan dan paha.

Tyson sebenarnya ingin bergabung dengan Tupac namun memutuskan untuk pulang menemui anaknya yang baru lahir.

"Aku sedang tidur di rumah (ketika dia ditembak). Mereka tidak akan membiarkanku melihatnya," ujar Tyson.

Tyson pertama kali bertemu denga Tupac saat mendapatkan kekalahan dari James 'Buster' Douglas.

Tupac yang masih 20 tahun berusaha untuk menghadiri pesta di Los Angeles yang diadakan oleh legenda bola basket Magic Johnson.

Melihat Tupac dengan krunya, Tyson mencoba meyakinkan penjaga pintu agar membiarkan mereka masuk.

Baca Juga: Persija Jakarta Jadi Pemuncak dalam Daftar 10 Tim Populer Asia di Instagram

"Dia dan orang-orangnya mendapatkan mic entah bagaimana dan mulai ngerap. Seluruh orang mulai menjadi gila, mereka mencintainya," tutur Tyson.

Saat mendekam di penjara akibat kasus pemerkossan pada 1991, Tyson menerima kunjungan dari Tupac.

Tupac mengunjungi Tyson beberapa kali dan juga berbicara melalui telepon.

Belum selesai hukuman penjara Tyson, Tupac ikut ditangkap karena tuduhan kekerasan seksual.

Tupac ditahan selama sembilan bulan dan dibebaskan pada Oktober 1995.

"Ketika saya kembali pada 1995 dan saya bertarung melawan Bruce Seldon, dia datang ke pertarungan," kata Tyson.

Mereka berdua merasa bahagia karena meskipun pernah merasakan tinggal di bui baik Tyson maupun Tupac bisa kembali bangkit.

"Ya ampun, dia sangat gembira karena kami berdua dipenjara dan kami berdua keluar dan kami sangat sukses, kami merasa harapan itu bisa terjadi" tutur Tyson.

Sayangnya, berselang 11 bulan keluar dari penjara, Tupac harus menjadi korban penembakan.

"Saya senang menjadi bagian dari hidupnya dan mengenalnya," kata Tyson.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : miror.co.uk
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan