Selain itu, banyak video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi oknum suporter membakar papan sponsor di tengah lapangan.
Baca Juga: Lee Chong Wei Comeback dari Pensiun! Jonatan Christie Jadi Lawan Ideal
Buntut dari kekalahan yang menimbulkan kericuhan ini membuat Persebaya Surabaya tidak menghadiri jumpa pers.
Menurut Media Officer Persebaya Surabaya, Nanang Prianto, hal itu dikarenakan para pelatih dan pemain telah diamankan oleh pihak yang berwajib dan dibawa keluar dari stadion.
Kekalahan ini menadi yang pertama bagi Persebaya Surabaya di markas mereka pada kompetisi Liga 1 2019.
Menyusul kekalahan Persebaya yang berujung kericuhan suporter hingga menyebebkan fasilitas stadion rusak, Gubernur Jawa Timur angkat bicara.
Baca Juga: Bagus Kahfi Batal Direkrut Arsenal, Lihat Gol Cantiknya ke Gawang Meriam London!
Melalui sebuah tulisan yang diunggah dalam akun Instagram pribadi, Khofifah Indah Parawansa mengaku kecewa, sedih dan prihatin.
Khofifah menyesalkan perbuatan oknum suporter yang merusak lingkungan stadion, bukanya malah menjaga karena fasilitas tersebut dibangun dengan uang rakyat.
Tak sampai disitu, dengan sedikit menyinggung gelaran Piala Dunia U-20 2021 ia juga meminta aparat yang berwajib mengusut tuntas dalang aksi perusakan stadion.
Source | : | Surya.co.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |