BolaStylo.com - Keberadaan pemain kembar di timnas U-19 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kaffa, sering membuat pusing pelatihnya di Inggris.
Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kaffa adalah kembar identik yang pernah masuk ke timnas U-16 dan kini memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Sebelum bergabung ke timnas U-16 dan timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi dan Bagus Kahfa juga ikut serta dalam program Garuda Select.
Kedua pemain asal Magelang itu mendapat kesempatan menimba ilmu sepak bola dalam program Garuda Select tahap I yang digelar selama lima bulan pada Januari hingga Mei 2019.
Baca Juga: Bandingkan Dirinya dengan Mike Tyson dan Muhammad Ali, Petinju Ini Dicemooh
Kehadiran dua pemain kembar itu ternyata meninggalkan kesan tersendiri untuk pelatih Garuda Select di Inggris.
Para pelatih tersebut tidak jarang salah mengenali wajah diantara Bagus dan Bagas dan tingkah iseng keduanya.
Bagus yang berposisi sebagai penyerang sering bertukar posisi dengan Bagas yang mengisi posisi bek.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sadar Dirinya Tak Bertarung Demi Uang
Tingkah laku dua kembar identik itu diceritakan oleh Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola TV, penyokong utama program Garuda Select.
"Bagus menjadi tokoh yang membuat pusing pelatih di Inggris," kata Mirwan dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Karena dia dan Bagas mukanya sama, rambutnya hampir sama, dan mereka dengan iseng suka berukar posisi," ujar Mirwan.
Baca Juga: Tumbangkan Wakil Unggulan, Ruselli Hartawan Melaju ke Perempat Final Macau Open 2019
Selama mengikuti program Garuda Select, Bagus-Bagas berada di bawah asuhan mantan pemain timnas Inggris, Des Walker.
Selain itu, mereka juga mendapat arahan dari mantan gelandang timnas Inggris dan Chelsea, Denise Wise selaku Direktur Teknik.
Menurut Bagus, para pelatihnya tersebut adalah memiliki karakter baik dan tegas, namun ada satu hal yang ia sorot dari sifat Des Walker.
Baca Juga: Usai Ditaklukan Marcus/Kevin, Ini Rencana Besar Ganda Putra India Tahun Depan
"Si Des kadang agak ngeselin sedikit, tiba-tiba marah. Enggak ada angin enggak ada hujan tiba-tiba marah aja. Enggak mood mungkin," ucap Bagus.
Selanjutnya, Bagus akan kembali bergabung program Garuda Select II yang mulai digelar pada Oktober 2019 hingga April 2020.
Namun, ia baru akan bergabung pada November, setelah membela timnas U-19 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Baca Juga: VIDEO - Gol Pertama Calon Suksesor Karim Benzema untuk Real Madrid
Untuk diketahui, Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 merupakan rangkaian untuk menuju putaran final yang akan dihelat di Uzbekistan.
Selain itu, turnamen tersebut juga menjadi tahap kualifikasi untuk tim-tim calon peserta Piala Dunia U-20 2021.
Indonesia dipastikan berlaga di Piala Dunia U-20 karena menjadi tuan tumah.
Dengan demikian, hasil dari Piala Asia U-19 2020 tidak terlalu berpengaruh bagi Indonesia.
Baca Juga: Mantan Bintang Timnas Italia dan Juventus Jadi Korban Rampok Bersenjata Api
Meski demikian, Bagus mengatakan timnya akan tetap serius tampil dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Ia bertekan memenuhi target timnas U-19 Indonesia untuk lolos Piala Asia U-20 2020 dan masuk empat besar.
"Target awal bisa masuk 4 besar Piala Asia. Itu target sebelumnya (sebelum Indonesia ditunjuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2021)," kata Bagus.
"Jadi walaupun kita lolos gratis (ke Piala Dunia), kita tetap punya target 4 besar di Piala Asia," ujarnya.