Pertama, ketiadaan debat dan penyampaian visi dan misi dari para caketum beberapa hari sebelumnya.
Fary menyebut pada awalnya debat dan penyampaian visi misi dari para caketum akan disiarkan di televisi nasional.
"PSSI berjanji untuk mempertemukan caketum, calon wakil ketua umum dan calon exco. Tapi apa yang terjadi? Batal dan pada hari ini ditetapkan kongres," kata Fary di luar area KLB.
Fary melanjutkan bahwa PSSI hanya bisa menuntut kewajiban dari para calon ketua umum saja.
Baca Juga: Jawaban Bagus Kahfi Ketika Ditanya soal Rumor Ketertarikan Arsenal
Akan tetapi, menurutnya PSSI tak bisa memenuhi kewajibannya sendiri.
Politisi Partai Gerindra ini kemudian mencontohkan dirinya yang sempat dinyatakan dicoret dari calon ketua umum.
Namun karena mau mengajukan banding dan mengurus persyaratan yang belum lengkap, Fary akhirnya mampu masuk sebagai calon ketua.
"Janji PSSI tidak dipenuhi. Janji kalau sudah tidak ditepati bagaimana nanti hasil kongres ini," ucap Fary.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Akan Bertemu Presiden FIFA, Bahas Apa?