Ganda Putra India Akui Kontribusi Pelatih Indonesia pada Perkembangan Mereka

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 3 November 2019 | 10:13 WIB
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat naik podium ganda putra French Open 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Prancis, Minggu (27/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Ia adalah Flandy Limpele, yang beru saja menangani pasangan India itu sejak sekitar Maret 2019 lalu.

Meski baru saja menangani Reddy/Shetty, kontribusi pelatih asal Indonesia itu sudah diakui sang anak didik.

Shetty mengakui jika paduan kerja keras dirinya dan pasangan dengan pelatih barunya itu membuat semua berjalan lancar.

"Bukannya kami tidak bermain baik sebelum French Open 2019. Hanya saja kami beberapa kali harus selalau berakhir dengan hasil 'nyaris menang' dengan skor ketat," ujar Shetty.

"Tapi kami terus bekerja keras dengan pelatih baru kami (Flandy Limpele), dan semuanya berjalan lancar." imbuhnya.

Selain itu, program latihan mantan partner Eng Hian itu juga diakui Shetty membantu dalam progres mereka.

"Kami mulai terus aktif memperhatikan kesehatan kami sejak beliau datang. Kami pun banyak melakoni sesi latihan off-court," kata Shetty.

"Yang jelas semua hasil latihan kami dengan beliau sangat membantu progres kami sekarang ini," ucapnya lagi.

Terlepas dari pengakuan Shetty, duo India itu berhasil mengukir sejarah bagi India tahun ini.

Keduanya sukses menjadi ganda putra India yang menjuarai event BWF World Tour super 500 pada Thailand Open 2019.

Meski saat French Open 2019, keduanya harus puas dengan posisi runner-up karena dikalahkan Marcus/Kevin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 



Source : New Indian Express,SportFEAT.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan