Untuk mensiasati UEFA Financial Fair Play Regulations, Mbappe pun didatangkan dengan status pinjaman dengan opsi pembelian seharga 180 juta euro seperti menurut pemberitaan BBC yang dilansir BolaStylo.com.
Pemain asal Perancis itu kini telah dipermanenkan PSG serta dikontrak sampai Juni 2022.
Kini setelah hampir dua tahun lebih bergabung dengan PSG, Wakil Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev pun membeberkan alasan Mbappe tidak jadi ke Los Blancos.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Tekel Son Heung-min ke Andre Gomez yang Menjadi Kontroversi
Dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com dari pemberitaan AS, Vasilyev menceritakan alasan Mbappe menolak tawaran dari Madrid.
"Dia (Mbappe) mengatakan kepada saya bahwa terlalu dini untuk pergi ke Madrid," kata Vasilyev.
"Bukan sebuah kesalahan kalau dia memilih PSG karena suatu hari nanti Madrid akan memanggil kembali. Dia bilang kepada saya bahwa Madrid pasti akan menunggunya," tutur pria berumur 54 tahun itu melanjutkan.
Keputusannya untuk pindah ke PSG terbukti benar, Mbappe semakin menorehkan penampilan terbaiknya.
Baca Juga: Via Vallen Bikin Heboh Dunia Maya Gara-gara Foto Peluk Dan Hampir Cium Patung Cristiano Ronaldo
Bahkan pemain kelahiran Paris ini telah menjadi top skor Liga Perancis pada musim 2018-2019 dengan raihan 33 gol.
Pada musim ini saja, Mbappe sudah mengemas 9 gol dan 4 assist bersama PSG di semua ajang.
Secara total Mbappe telah sukses mengoleksi 49 gol dari 97 penampilan di semua kompetisi.
Ia pun memegang rekor sebagai pemain Perancis termuda yang mengukir hattrick di Liga Champions dengan usia 20 tahun.
Baca Juga: Mulai Berbahaya? Ganda Putra Muda China Menangi Gelar Juara Level Senior Pertamanya
| Source | : | BolaSport.com,bbc.com,as.com |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |