BolaStylo.com - Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi seolah kehilangan keberuntungannya akhir-akhir ini di beberapa kompetisi.
Akane Yamaguchi pernah menjadi momok tunggal putri top dunia lainnya.
Pebulu tangkis Jepang itu sukses memuncaki peringkat ranking dunia kembali usai memenangi Indonesia dan Japan Open 2019 secara beruntun.
Sayang, seusai memuncaki ranking dunia, Akane Yamaguchi tiba-tiba mengalami penurunan performa.
Akane tiba-tiba seolah kehilangan keberuntungannya dan dengan mudah tumbang di tangan-tangan wakil non unggulan di beberapa turnamen beruntun.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun ini memulainya pada kompetisi Kejuaraan Dunia 2019.
Dalam kompetisi tersebut, Akane yang berstatus unggulan pertama mendapatkan bye dan langsung melaju ke babak kedua.
Di babak kedua, Akane justru tumbang di tangan wakil non unggulan asal Singapura, Yeo Jia Min.
Setelah Kejuaraan Dunia 2019, Akane kembali tersingkir dini di babak awal China Open 2019.
Kala itu, Akane kalah dari wakil non unggulan asal Rusia, Evgeniya Kosetskaya dalam tiga gim.
Setelah China Open 2019, Akane mengadu nasib di Korea Open 2019 yang juga menghasilkan hal pahit.
Akane mundur usai ditengarai mengalami cedera di bagian lututnya setelah skor unggul tipis 11-10.
Setelah rehat hampir dua minggu lebih, Akane kembali ke Denmark Open 2019.
Di Denmark Open 2019, Akane kembali kurang beruntung usai dikalahkan wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi yang lagi-lagi bukan unggulan.
Selesai Denmark Open 2019, Akane mengikuti French Open 2019.
Di French Open 2019, Akane melangkah jauh hingga semifinal, sayang ia tumbang di tanagn wakil non unggulan muda asal Korea Selatan, An Se Young.
Akane gagal membendung ketangguhan An dan kalah dua gim langsung.
Setelah French Open 2019, Akane mengikuti Fuzhou China Open 2019.
Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Timor Leste Harus Terdampar di Dasar Klasemen
Di Fuzhou China Open 2019 Akane kembali kehilangan tajinya di depan wakil non unggulan.
Kali ini, pebulu tangkis yang menjegal langkah Akane adalah wakil Malaysia, Soniia Cheah.
Soniia menaklukan Akane dua gim langsung dengan skor 19-21, 16-21.
Selalu kalah di tangan wakil non unggulan dalam 6 turnamen beruntun yang diikutinya, masih belum diketahui ada apa dengan Akane.
Namun, akibat kekalahan beruntun itu, Akane kini mengalami penurunan dan menghuni posisi keempat dunia.
Sementara puncak klasemen kini dihuni oleh rekannya, Nozomi Okuhara yang uniknya belum pernah menjuarai turnamen musim ini.
Okuhara meraih peringkat puncak karena memiliki poin yang lebih unggul dari Tai Tzu Ying yang menghuni peringkat kedua.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |