BolaStylo.com - Sekelompok fan sepak bola membuat sebuah ulasan mengenai kelemahan Lionel Messi sebagai pesepakbola.
Lionel Messi memang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik karena telah memenangkan penghargaan lima Ballon d'Or.
Akan tetapi, Lionel Messi tidak sendirian dalam menyabet penghargaan tersebut karena ada Cristiano Ronaldo yang menerima hal serupa.
Era saat ini selalu bertentangan mengenai penentuan siapa yang terbaik di antara Messi dan Ronaldo.
Meski dikatakan sebagai pemain terbaik, namun, kedua pemain diatas tetap memiliki kelemahan.
Baca Juga: Belum Genap 1 Minggu Menyandang Status WNI, Masa Depan Bek Persib Bandung Jika Pensiun Sudah Tampak
Bahkan saat ini salah seorang penggemar menuliskan kelemahan yang dimiliki oleh Messi.
Dikutip BolaStylo.com dari Give Me Sport, seorang fan mencoba menganalisis kelemahan pemain asal Argentina yang diunggah di media sosial Twitter dari akun @AntiLaportismo.
Kelemahan pertama, jarang mencetak gol menggunakan kaki terlemahnya.
"Messi diketahui tidak mampu untuk mencetak gol melalui kaki kanannya, selama kariernya," tulis AntiLaportismo.
Kedua, Messi tidak hebat ketika berada di udara.
"Mencetak gol dengan kepala adalah karakteristik yang sangat penting bagi penyerang. Mampu memenangkan permainan di udara membuat Anda pemain yang sangat berguna untuk setiap memiliki striker tunggal," tulis AntiLaportismo.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - The Daddies Banjir Pujian Warganet Meski Tersingkir di Perempat Final
Ketiga, Messi dikenal sebagai salah satu eksekutor penalti terburuk.
"Salah satu kemungkinan terbaik untuk mencetak gol dan memberi tim keunggulan adalah melalui titik penalti. Messi telah melewatkan 24 penalti (33%) dan dia dikenal sebagai salah satu pengambil penalti terburuk di dunia," tulis AntiLaportismo.
Keempat, Messi tidak memiliki tendangan jarak jauh yang baik.
"Saat sebuah tim stress membutuhkan sebauh gol, tendangan dari kejauhan bisa menjadi kuncinya. Messi tidak memiliki kekuatan/akurasi yang cukup untuk mengejutkan kiper," tulis AntiLaportismo.
Kelima, Messi lemah untuk mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti.
"Sebagai seorang winger, menciptakan peluang di udara sangat penting. Anda tidak akan pernah melihat Messi mengalahkan bek sayap dan membuat umpan silang dari sayap," tulis AntiLaportismo.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Penyebab The Daddies Tumbang di Tangan Wakil Malaysia
2. Shine in the air.Scoring headers is a very important characteristic for any attacker. Being able to win a game from the air makes you a very useful player for every single system. Sending a cross to Messi makes no sense the 90% of the time (unless he's unmarked) pic.twitter.com/uT0E8tevm2
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
4. Long shots.When a team desperately needs a goal, shooting from distance can be the key. Messi doesn't have enough power/accuracy to surprise the goalkeeper. pic.twitter.com/QfFgBx8G31
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
6. Keep posession.For a good dribbler, take-on when you have to & pass when you have to is very important. When you try to dribble past 4 opponents you'll obviously end up losing the ball. Messi is one of the most dispossessed players from this century. pic.twitter.com/A2tTZvFvSn
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
8. Clutchness. The big players have to thrive in the biggest stage. To name a few, Messi couldn't perform in four finals with Argentina, has never scored in a game where Barcelona got eliminated and his last CL final goal was in 2011. -20 goals in CL quarters-->final. pic.twitter.com/l5H5jClavz
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
10. Track back.If a player tracks back/defends in corner kicks, makes a huge impact; when you create zonal superiority, the chances to recover the ball increase. Messi doesn't track back, not even when he loses the posession and the play can end up in a goal. pic.twitter.com/uqqMWURMuM
— HomoRosement Debunker (@AntiLaportismo) August 14, 2019
| Source | : | givemesport.com |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |