Mengusung menu makanan khas Padang, siapa sangka Darius memulai bisnis ini dari produk makanan kemasan, seperti rendang kemasan.
Sosok penggemar Liverpool ini mengklaim telah menjalani bisnis kuliner makanan kemasan tersebut selama lima tahun terakhir.
"Alasannya karena diajakin karena temen, sebenarnya ada tiga sahabat kita yang sudah punya pembicaraan awal. Ntah kenapa saya diajak," ucap Darius sambil tersenyum kepada BolaSport.com.
"Awalnya sebenarnya dari makanan kemasan, kita bikin rendang daging, rendang paru, rendang suwir dikemas dan dikonsumsi secara praktis tanpa pengawet.
Baca Juga: Berita Bulu Tangkis - Kento Momota Sebut Indonesia hingga Tingkah Kocak Kevin Sanjaya
"Kita udah jalan hampir 5 tahun dan akhirnya tercetuslah ide bikin restorannya dengan menu yang lebih banyak," imbuhnya.
Berlokasi di M Block Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang memang terkenal sebagai kawasan bisnis dan perbelanjaan, restoran Padang ini dikemas unik dengan gaya milenial.
Darius mengatakan bahwa terdapat dua konsep yang ia terapkan di restoran Padangnya tersebut.
Ia menawarkan menu makanan yang sudah jadi dan lebih mudah dikonsumsi para pelanggan dengan menggunakan sendok makan.
"Konsepnya ada dua nih di Padang To Go M Blok Space ini, menu andalannya Rice Bowl, Padang tapi milenial," ujar Darius.
"Dikonsumsinya lebih mudah, kalo Padang kan identik makan dengan tangan, ini kita di dalam mall dengan pilihan menu yang terbatas.
"Kalo Rice Bowl itu menunya ya udah jadi, tinggal makan aja, bisa dimakan dimana aja," imbuhnya.
Tak hanya sekadar restoran, pria berusia 31 tahun ini ingin menawarkan sesuatu yang berbeda bersama bisnis kulinernya ini.
Baca Juga: Sean Cox Rayakan Kemenangan Liverpool Dengan Foto Bareng Juergen Klopp
Darius menggunakan penerapan seperti Nasi Kapau dalam penyajian menu makanan Padang di restorannya.
Dimana para pelanggan bisa langsung mengambil sendiri pilihan menu dan cara pembayarannya yang menerapkan sistem castles.
"Memang disini menawarkan sesuatu yang baru dengan bayar castles gitu kan," ucap Donna Agnesia.
Ayah dua anak ini juga ingin mengajak para konsumennya beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum ketika menuju ke restorannya.
Baca Juga: VIDEO - Backhand Tengil Kevin Sanjaya Banjir Pujian Setinggi Langit Warganet Tanah Air
"Di depan resto disini ada 16 gerai macem-macem, ada space terbuka untuk orang jalan atau pakai otoped atau sepeda, tidak boleh ada kendaraan bermotor," kata Darius.
"Pengennya ngajak orang untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, karena kita deket dari dua stasiun MRT.
"Lumayanlah kalo jalan kaki, 5-10 menit sampai kesini, agak keringetan sedikit langsung makan masakan Padang," imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |