Dominasinya Terpatahkan ke-4 Kalinya, Ganda Campuran China Berkomentar Begini

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 11 November 2019 | 19:24 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berpose di atas podium kampiun seusai memenangi laga final French Open 2019 kontra Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu (27/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Berikutnya, Zheng/Huang mengadu nasib di French Open 2019.

Namun, pada turnamen itu Zheng/Huang harus rela menjadi runner up usai ditaklukan Praveen/Melati di final.

Setelah gagal tiga kali, Zheng/Huang tampil di depan publik sendiri lewat Fuzhou China Open 2019.

Zheng/Huang kembali berhasil masuk final namun lagi-lagi gagal juara.

Ganda campuran China itu kalah dari rekan senegaranya sendiri, Wang Yilyu/Huang Dongping 14-21, 13-21 dan harus kembali puas dengan posisi runner up.

Usai ditaklukan Wang/Huang, Zheng pun menuturkan jika kini lawannya berkembang pesat.

"Setiap orang berkembang dengan cepat dan standar kami masih sama, jadi semuanya bergantung pada taktik," tutur Zheng.

Ia juga menuturkan jika dalam laga melawan Wang/Huang, banyak kesalahan terjadi.

"Kami membuat banyak kesalahan hari ini dan hampir selalu berada di belakang," kata Zheng.

Usai gagal di Fuzhou China Open 2019, Zheng/Huang memutuskan untuk menarik diri dari Hongkong Open 2019.

Mereka tampaknya memilih rehat sejenak sebelum mulai kembali mengikuti turnamen lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan