BolaStylo.com - Suasana ruang ganti pemain timnas U-19 Indonesia menjadi sorotan menyusul lolos ke babak final Piala Asia U-19 2020 sekaligus momen perpisahan Fakhri Husaini.
Berakhirnya kualifikasi Piala Asia U-19 2020 juga sekaligus menjadi tanda selesainya tugas Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.
Kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih resmi berakhir dengan catatan manis, lolosnya timnas U-19 Indonesia ke babak final Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Menurut kabar yang beredar, tidak ada momen haru atau sedih ketika pria asal Lhokseumawe, Nanggore Aceh Darussalam pamit kepada para anak asuhnya.
Hal itu diungkapkan oleh wakil kapten timnas U-19 Indonesia, Rizky Ridho.
Baca Juga: Gagal Juara Kesekian Kalinya, Nozomi Okuhara Akui Itu Menyakitkan
Momen pamitan Fakhri ini dilakukan di ruang ganti pemain pasca timnas U-19 Indonesia memastikan lolos ke babak final Piala Asia U-19 2020.
Hasil itu dipastikan setelah skuat Garuda Nusantara meraih hasil imbang melawan Korea Utara di laga pamungkas fase Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Pada saat itu, para pemain beserta pelatih dan para staf hanya merayakan kesuksesaan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Hal senada juga diungkapkan oleh saudara kembar Bagus Kahfi, Bagas Kaffa yang mengaku tidak melihat adanya pemain yang sedih pada saat itu.
Baca Juga: Fakhri Husaini, Berat Tapi Harus Merelakan Pergi dari Timnas U-19 Indonesia
Ia bahkan mengatakan bahwa Fakhri Husaini turut bersenang-senang di hari terakhirnya bersama para pemain timnas U-19 Indonesia.
Kehilangan sosok Fakhri tentu akan berdampak besar pada permainan skuat Garuda Nusantara.
Dari kabar yang beredar, Mochamad Supriadi khawatir akan dampak yang disebabkan jika benar kontrak Fakhri tidak diperpanjang.
Supriadi menyebut ketakutan jika harus menyesuaikan diri dengan pelatih baru pengganti Fakhri.
Baca Juga: Pergantian Terjadi di Skuat Bulu Tangkis Indonesia untuk SEA Games, Begini Penjelasannya
Pemain Persebaya Surabaya itu juga mengungkapkan bahwa skuat timnas U-19 Indonesia yang sekarang sudah tahu betul akan keinginan Fakhri ketika bertanding.
Pasca meninggalkan kursi kepelatihan timnas, Fakhri mengaku akan kembali fokus sebagai karyawan Pupuk Kaltim Bontang.